Kamis 12 Desember 2024

Peringati Hardiknas, Mahasiswa Minta Kadisdik Kota Tasikmalaya Mundur

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Tasikmalaya menggelar aksi menuntut agar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tasikmalaya Ely Suminar mundur dari jabatannya, Selasa (2/5/2023). 

Aksi demo mahasiswa yang digelar di kantor Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya ini dijaga ketat oleh anggota Polres Kota Tasikmalaya dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tasikmalaya, dalam aksi tersebut massa aksi melakukan pembakaran ban. 

Koordinator Aksi Fikri Nur Fadilah mengatakan, dunia pendidikan di Kota Tasikmalaya saat ini carut marut, banyak program yang tidak sesuai aturan, tidak relevan dan tidak mendidik.

BACA JUGA: Disdik Ciamis Siapkan Rp 23 M untuk Rehab Ruang Kelas Sekolah

“Dunia pendidikan di Kota Tasikmalaya sudah diperjualbelikan, perilaku pungli oleh oknum Dinas Pendidikan merajalela, termasuk tindakan asusila kerap terjadi di lingkungan sekolah,” kata Fikri.

Ia menuturkan, permasalahan di Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya sudah kronis, sehingga perlu pembenahan demi menyelamatkan dunia pendidikan.

“Kita minta, Penjabat Wali Kota dan Sekda Kota Tasikmalaya, jangan tutup mata dan tutup telinga menyikapi permasalahan yang ada di Disdik Kota Tasikmalaya, harusnya mengambil langkah cepat agar tidak semakin kronis,” kata dia.

Ia juga mengungkapkan, konsep dinas pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak sesuai dengan harapan.

“Banyak anak-anak usia sekolah SD dan SMP tidak bisa mengenyam bangku sekolah karena tidak ada perhatian dari Disdik, anggaran pendidikan tidak berpihak kepada masyarakat yang kurang mampu,” katanya.

Menurutnya, kinerja Kadisdik Kota Tasikmalaya perlu dievaluasi karena selama menjabat, Disdik Kota Tasikmalaya selalu diterpa berbagai masalah dan sorotan dari berbagai pihak.

“Kita menuntut Kadis Pendidikan lebih baik mundur, atau dicopot dari jabatannya karena dianggap telah mencederai Pendidikan yang tidak mampu membawa dunia pendidikan di Kota Tasikmalaya semakin baik dan berkualitas,” kata dia.

BACA JUGA: Momentum Hardiknas, Bupati Ciamis Ajak Masyarakat Semarakan Merdeka Belajar

Ia menambahkan, terkait pelayanan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tidak maksimal dan menyentuh, termasuk pungli bagi guru yang mau naik golongan atau pangkat.

“Bagi guru yang mau naik golongan, mereka harus mengeluarkan rupiah ke oknum Disdik agar bisa naik golongan,” ujar dia. 

(Seda/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img