BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kontribusi Kota Bandung dengan menyumbangkan 39 atlet dan 27 pelatih serta ofisial dalam kontingen Indonesia pada SEA Games XXXII Kamboja diklaim menjadi yang terbesar dibanding 520 kota/kabupaten di Indonesia. Hal tersebut menjadi bukti pembinaan olahraga prestasi di Kota Bandung yang berhasil.
“Prosentase sumbangsih Kota Bandung itu sekitar 6,5 persen dari total susunan kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja, lebih besar dibandingkan 520 kota dan kabupaten yang ada di republik ini,” kata Sekretaris Kota Bandung sekaligus Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna usai penyerahan secara simbolis uang saku bagi para atlet kota Bandung yang berlaga di SEA Games XXXII Kamboja dan Special Olympic World Summer Games (SOWG) 2023 Jerman di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Jabar, Selasa (2/5/2023).
Kondisi tersebut, lanjut Ema, sangat membanggakan jika dikaitkan dengan salah satu misi pembangunan Pemerintah Kota Bandung yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Baik SDM aparatur pemerintan maupun SDM masyarakat Kota Bandung.
“Dan ini SDM masyarakat olahraga. Artinya Pemkot melalui dukungan DPRD dari sisi program dan anggaran serta memberikan amanah melalui KONI dalam pembinaan olahraga prestasi ini bisa kita sebut berhasil. Kalau gagal maka tidak ada perwakilan atlet dari Kota Bandung di SEA Games, meski di ajang Porprov Jabar yang lalu tidak menjadi juara,” Ema menuturkan.
BACA JUGA: Terkendala Refocusing, Bangunan Aula Desa Kertajaya Ciamis Mangkrak
Karena itu, kata Ema, Pemkot Bandung akan selalu mendukung dan salah satu buktinya dengan memberikan uang saku tambahan bagi para atlet. Setiap atlet, pelatih dan ofisial asal Kota Bandung yang akan berlaga di SEA Games XXXII mendapatkan uang saku sebesar 500 dolar Amerika, sedangkan yang akan berlaga di SOWG 2023 mendapatkan tambahan uang saku Rp2,5 juta.
“Kita berikan uang penyemangat agar mereka lebih jagjag waringkas, lebih semangat serta mampu menampilkan top performance yang maksimal sehingga melahirkan prestasi maksimal. Siapa tahu medali emas Indonesia di SEA Games ke-32 di Kamboja nanti datang dari atlet-atlet asal Kota Bandung karena saya yakin mereka sudah mengikuti seleksi yang sangat ketat. Harapannya semua atlet asal Kota Bandung bisa memberikan kontribusi medali emas pada SEA Games Kamboja,” kata Ema.
Kadispora Kota Bandung, Eddy Marwoto menambahkan, selain uang saku, Pemkot Bandung pun sudah menyiapkan uang kepret bagi atlet yang meraih prestasi pada ajang SEA Games XXXII di Kamboja. Rencananya, apresiasi akan diberikan secara langsung di lokasi pertandingan cabang olahraga di Kamboja.
“Kita akan utus perwakilan KONI Kota Bandung untuk memberikan support secara langsung perjuangan atlet pada SEA Games di Kamboja sekaligus untuk menyampaikan uang kepret jika ada atlet yang berhasil meraih prestasi,” kata Eddy.
Eddy menuturkan, pihak Pemkot Bandung akan terus memberikan dukungan dan apresiasi bagi setiap atlet maupun insan olahraga Kota Bandung yang telah mampu memberikan prestasi serta mengharumkan nama Kota Bandung. Termasuk bonus prestasi bagi para atlet, pelatih dan ofisial yang berjuang di SEA Games XXXII di Kamboja.
“Nanti kita akan kaji untuk penentuan besaran nominalnya, tidak bisa kita putuskan sekarang karena disesuaikan dengan kemampuan APBD kita. Jadi selain tambahan uang saku dan uang kepret, kita juga siapkan bonus prestasi. Hal ini pun akan kita berlakukan bagi atlet NPCI Kota Bandung yang akan tampil di ajang ASEAN Paragames, kita akan perlakukan sama dan tidak dibeda-bedakan,” Eddy menegaskan.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Beri Uang Saku Atlet SEA Games Kamboja 2023
Sementara Ketua Umum KONI Kota Bandung, Nuryadi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Pemkot Bandung yang selalu memberikan perhatian terhadap kesejahteraan atlet, pelatih serta insan olahraga Kota Bandung. Pihaknya berharap, apresiasi yang sudah diberikan pemerintah bisa dijawab atlet dengan memberikan kontribusi positif bagi kepentingan negara di SEA Games XXXII Kamboja.
“Amanah pemberian uang saku ini akan kami sampaikan termasuk dengan uang kepret saat para atlet meraih prestasi di venue pertandingan. Kami rencananya akan berangkat ke Kamboja pada tanggal 6 Mei untuk memberikan dukungan langsung bagi atlet asal Kota Bandung. Ini menjadi bukti perhatian Pemkot Bandung terhadap atlet, pelatih dan insan olahraga Kota Bandung yang sudah menunjukkan prestasinya,” kata Nuryadi.
Dari sisi jumlah, lanjut Nuryadi, kontribusi Kota Bandung pada ajang SEA Games XXXII di Kamboja mengalami peningkatan dibanding perhelatan sebelumnya di Vietnam. Yakni dari 54 orang di SEA Games XXXI Vietnam, menjadi 66 orang saat pelaksanaan multieven olahraga se-Asia Tenggara tersebut dilaksanakan di Kamboja.
“Seharusnya kita bisa menyumbangkan lebih dari itu tapi beberapa cabang olahraga dan nomor pertandingan tidak dipertandingan. Ini pengaruh tuan rumah Kamboja yang sangat kuat dalam pemilihan serta penentuan cabor maupun nomor sehingga berdampak kepada beberapa atlet yang bisa tampil di SEA Games justru tidak jadi. Tapi jangan putus semangat karena bisa tampil di ajang lainnya seperti Asian Games pada September 2023 nanti dan insya Allah kita juga akan berikan apresiasi,” kata Nuryadi.
(Ageng)
