JAKARTA,FOKUSJabar.id: Calon presiden (Capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Solo. Dalam suasana Idul Fitri 1444 H, suasana pun sangat hangat dan ceria, dan keduanya berbincang empat mata.
Sesuai Salat Idul Fitri di Masjid Al Azhar Jakarta, Pranowo bersama putranya Didit Hediprasetyo langsung bertolak ke Solo dan disambut hangat Jokowi, Ibu Iriana, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pengarep.
Sebelum menerima kedatangan Prabowo, Jokowi sempat menemui wartawan seusai Salat Id dan bicara soal dinamika politik, termasuk Capres. Jokowi mengatakan, sekarang figur bakal calon presiden semakin jelas setelah PDIP mendeklarasikan Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Elektabilitas Capres Prabowo Terus Meningkat
“Tinggal menunggu Cawapresnya, yang cocok banyak, ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, Pak Airlangga,” kata Jokowi, Sabtu (22/4/2023).
Dia pun berharap Prabowo segera menemukan sosok yang tepat menjadi Cawapresnya.
Sementara itu, Prabowo menyebut bahwa selain silaturahmi Lebaran, pertemuan dirinya dengan Jokowi pun dimanfaatkan untuk melaporkan perkembangan urusan pertahanan Republik Indonesia. Kepada wartawan, Prabowo juga merespons dinamika politik saat ini, termasuk pencapresan Ganjar.
“Saya kira rakyat memang harus punya pilihan untuk demokrasi. Kita lihat perkembangan dan dinamikanya nanti. Yang penting semua berorientasi kepada rakyat. Namanya politik,” kata Prabowo.
Adapun pencapresan, kata dia, adalah hal lumrah di negara demokrasi. Prabowo menegaskan bahwa dirinya tetap jadi Capres di Partai Gerindra. Soal siapa Cawapres dan partai mana yang akan mendukungnya di Pilpres 2024, pihaknya meminta masyarakat bersabar menunggu. Terlebih komunikasi dengan partai lain berjalan terus.
“Partai saya (Gerindra) mencalonkan saya sebagai Capres,” kata dia.
Elektabilitas Prabowo Tinggi
Pada 19 April lalu, lembaga survei Politika Research Consulting (PRC) merilis hasil survei yang menyatakan elektabilitas Prabowo terus meninggkat.
Dalam simulasi tiga nama survei PRC, tergambar sebanyak 35,6 persen responden memilih Prabowo Subianto sebagai Presiden jika pemilihan digelar saat ini. Angka itu naik dibandingkan Februari 2023 yang hanya 28,6 persen.
Di bawah Prabowo ada nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dengan masing-masing 29 persen dan 24 persen.
“Secara head to head, hasil survei ini menunjukkan bahwa Prabowo unggul dari Ganjar dan Anies. Anies hanya bisa menang bila melawan Ganjar,” kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo.
Tren Prabowo head to head dengan Ganjar atau Anies sangat positif dibandingkan bulan Februari. Sebanyak 31,0 persen responden menganggap Prabowo sebagai suksesor atau figur yang akan melanjutkan pembangunan di era Presiden Joko Widodo.
(LIN)