BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar memprediksi akan ada lonjakan kunjungan wisata setelah lebaran Idul Fitri mendatang, mencapai 25-30 persen.
Lonjakan kunjungan wisata ke Jabar tersebut karena saat ini sudah tidak ada lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Berkaca pada libur lebaran tahun lalu, puncak kunjungan wisata diperkirakan terjadi pada H+2 lebaran.
BACA JUGA: DLH Kota Bandung Terjunkan 1.968 Petugas Kebersihan Saat Lebaran dan Cuti Bersama
“Kita berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata di 27 kabupaten/kota untuk menghadapi pergerakan wisatawan di libur lebaran. Karena tahun 2023 ini jadi tahun yang penting dimana berakhirnya masa pandemi dan beralih ke masa endemi. Sehingga kemungkinan masyarakat akan lebih bebas untuk mudik dan berwisata,” kata Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Rabu (19/4/2023).
Data Disparbud Jabar merilis sejumlah destinasi favorit wisatawan yang biasa ramai dikunjungi saat libur lebaran. Yakni, Pantai Pangandaran, Kebun Raya Bogor, Sariater Hot Spring Subang, Kawah Putih, Jungle Land dan Taman Sabda Alam
“Koordinasi tidak hanya dilakukan dengan kabupaten/kota, tapi dengan pengelola destinasi wisata dan juga stakeholder terkait untuk melakukan persiapan-persiapan menghadapi libur Idul Fitri,” kata dia.
BACA JUGA: Pertamina Jamin Stok BBM Jelang Idul Fitri 2023 Aman
Disparbud Jabar juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman Arcturus, varian baru Covid-19. Meski belum ada imbauan resmi dari pemerintah pusat, masyarakat tetap disarankan agar selalu menaati prokes seperti menggunakan masker, membawa hand sanitizer, serta menjaga jarak.
“Walaupun belum ada imbauan resmi, tidak ada salahnya masyarakat tetap berhati-hati karena gejala varian Arcturus muncul akhir-akhir ini,” ujar Benny.
 Jabar memprediksi akan ada lonjakan kunjungan wisata setelah lebaran Idul Fitri mendatang, mencapai 25-30 persen.){kind=link}