TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pertamina Patra Niaga (Pertamina) regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan kebutuhan BBM masyarakat selama mudik, idul fitri dan arus balik aman dan tercukupi.
Kepastian ini didasarkan hasil peninjauan bersama Dirjen Migas Kementerian ESDM, Kepala BPH Migas dan Direksi Pertamina Patra Niaga ke berbagai lokasi. Seperti di Integrated Terminal, Fuel Terminal dan SPBU di wilayah Regional Jawa Bagian Barat.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Deny Djukardi mengatakan, menghadapi arus mudik, idul fitri serta arus balik lebaran 2023, pihaknya sudah sangat siap.
“Kita sudah siapkan langkah-langkah strategis dalam menyambut aktivitas masyarakat. Yakni, ketersediaan stok BBM dan LPG di wilayah Jawa Barat, menyiapkan berbagai pelayanan tambahan lainnya guna memudahkan masyarakat bersilaturahmi,” ungkap Deny Djukardi.
BACA JUGA: Relawan Ganjar Pranowo Galang Suara Pesantren di Jabar
Ia menjelaskan, puncak arus mudik lebaran kali ini diperkirakan akan terjadi pada Rabu (19/4/2023) besok. Sementara puncak arus balik pada tgl 25-30 April 2023.
“Potensi pergerakan masyarakat selama arus mudik dan balik lebaran mencapai 123,8 juta orang, pengguna kendaraan pribadi roda empat sebesar 22,7 persen, sepeda motor 20,3 persen, kereta api 11,69 persen dan mobil sewa 7,7 persen dari total pergerakan masyarakat,” ujarnya.
“Selama libur lebaran, diperkirakan kebutuhan Gasoline akan naik 6 persen, kebutuhan Gasoil turun 4 persen, Avtur naik 6 persen dan kebutuhan LPG turun 2 persen,” jelas Deny.
Untuk wilayah Priangan Timur, pihaknya pun melakukan penambahan BBM jenis pertalite sebanyak dua kali lipat.
“Kita tahu tingkat konsumsi BBM jenis pertalite di wilayah Priangan Timur ini sangat tinggi (80 persen). Sehingga menghadapi lebaran idul fitri stoknya ditambah 6 persen,” terang Deny
“Ada lima titik BBM motoris di wilayah Priangan Timur kita tempatkan. Yakni, Pangandaran, Cisaga, Salawu (Tapal Kuda), gentong atas dan gentong bawah,” Deny menambahkan.
Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Eko Kristiawan menjelaskan, untuk wilayah Jawa Barat dalam melayani kebutuhan energi masyarakat memiliki 5 Fuel Terminal, 5 Terminal LPG, 2 DPPU, 1.024 SPBU, 149 SPBE, 1 SPBE Industri, 1.341 Agen LPG PSO, 228 Agen LPG Non PSO dan 34.811 Pangkalan LPG PSO.
BACA JUGA: PPNI Berbagi Bersama Anak-anak Panti Asuhan
“Selama Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, Pertamina di wilayah JBB memberikan layanan tambahan di jalur tol, jalur wisata dan jalur logistik berupa 162 SPBU Siaga 24 jam, 1.403 Agen dan Outlet LPG Siaga 24 jam, 14 titik SPBU Modular yang menyediakan Pertamax atau Dex Series untuk melayani lokasi yang tidak ada SPBU, 62 titik motoris yang memberikan pelayanan delivery untuk Pertamax atau Dex Series melalui Call Center 135, 36 unit SPBU Kantong yaitu mobil tangki yang disiagakan sebagai cadangan suplai BBM, 3 titik Posko Terpadu dan Mini Klinik yang menyediakan pengecekan kesehatan di beberapa rest area,” paparnya.
Ia menambahkan, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan tambahan, Pertamina menyediakan 25 outlet Ganti Oli, 1 titik Lesehan Enduro yaitu posko pelayanan ruang istirahat, sarana bermain dan pelayanan penjualan serta ganti oli kendaraan roda 2 di jalur mudik Pantura, 2 titik Pertamina Siaga Fastron yaitu posko pelayanan penjualan dan ganti oli kendaraan roda 4 di jalur mudik rest area KM. 57A dan KM. 228A dan 36 outlet Olimart Siaga yaitu bengkel siaga kendaraan roda 4 dan 86 outlet Enduro Express Siaga bengkel kendaraan roda 2.
(Seda/Anthika Asmara)