Kamis 12 Desember 2024

PDIP Jabar Tolak Israel di Piala Dunia U-21 di Indonesia

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menolak kehadiran Israil pada Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Indonesia.

Indonesia diketahui telah mengajukan enam provinsi sebagai tuan rumah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatra Selatan.

Israel tercatat sebagai salah satu peserta di antara negara-negara lain dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia. Penolakan pun muncul karena hingga saat ini Israel masih melakukan ‘penjajahan’ atas Palestina dengan mengambil alih wilayah Palestina sampai menghilangkan banyak nyawa.

“Saya sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Barat, anggota DPR RI serta warga Jawa Barat menyampaikan penolakan kehadiran Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia. Saya juga mengajak masyarakat Jabar bahkan Indonesia untuk bersama-sama menyampaikan aspirasi kepada pemerintah untuk menolak kehadiran Timnas Bola U20 Israel di Indonesia,” kata Ono, Rabu (22/3/2023).

BACA JUGA: DPD PDIP Jabar Doa Bersama dengan Duafa Sambut Ramadan

Indonesia, kata Ono, memiliki politik luar negeri bebas aktif yang dasari atas kalimat ‘ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial’ seperti termaktub dalam pembukaan UUD RI 1946.

“Sehingga siapapun negara yang masih berperilaku sebagai penjajah dan melanggar Hak Azasi Manusia, maka patut dijadikan musuh Indonesia dan tidak pantas untuk berada diatas Bumi Nusantara,” kata dia.

Terlebih sejak dahulu hingga saat ini tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel dan secara resmi seringkali Presiden Republik Indonesia mengutuk aksi kejahatan dan penjajahan Israel terhadap Palestina.

Apalagi Bung Karno pun memiliki prinsip ‘tidak akan mengakui Israel sebelum memerdekakan Palestina’.

“Apabila Kita terima kehadiran Israel di Indonesia, itu sama saja mengakui dan menyetujui perbuayan Israel tersebut. Secara khusus saya menyampaikan imbauan kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk membuat surat resmi kepada pemerintah pusat, Kemenpora, PSSI dan lembaga terkait Piala Dunia U-20 di Indonesia lainnya,” kata dia.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img