Kamis 12 Desember 2024

Lagi, Persib Bandung Gelar Program Sampurasun “Menggali Sejarah Kelahiran Persib” 

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persib Bandung kembali menggelar program Sampurasun di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (16/3/2023).

Sampurasun kali ini mengangkat tema  ‘Menggali Sejarah Kelahiran Persib.’

Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai pembicara dari berbagai praktisi. Yakni, Endan Suhendara (jurnalis Persib), Atep Kurnia (penulis) dan Hawe Setiawan (Akademisi Universitas Pasundan).

Tema ‘Menggali Sejarah Kelahiran Persib’ diambil untuk menjawab keresahan terkait adanya perbedaan informasi tanggal hari jadi Persib.

Selain tanggal 14 Maret 1933, ada juga temuan yang menyebutkan jika Persib berdiri tanggal 18 Maret 1934.

BACA JUGA: Persib Goes to School Kunjungi SMK Yapari

Persib coba untuk menjawabnya dengan mengadakan diskusi bersama Bobotoh dan pegiat sejarah.

Menurut Endan, banyak kemungkinan jika Persib lahir lebih dahulu dari PSSI yang hadir pada tahun1930. Pasalnya, Persib merupakan salah satu pendiri PSSI.

“Logikanya jika Persib pendiri PSSI, maka usianya harus lebih tua. Lahirnya harus sebelum 1930 (tahun lahir PSSI),” kata Endan.

Hal itu diamini Atep Kurnia. Sebab beberapa pendiri PSSI pun tanggal lahirnya mengacu pada bibit nama tim saat itu. Seperti Persija Jakarta (Voetballbond Indonesia Jacatra atau VIJ) pada tahun 1928 atau Persebaya Surabaya (Soerabhaisasche Indonesische Voetbal Bond atau SIVB) tahun 1927.

BACA JUGA:

Luis Milla Fokus Sisa Laga Liga 1

Atep mengatakan, data yang menyebutkan tanggal 18 Maret 1934 bisa menjadi satu temuan dan referens. Termasuk adanya data kelahiran Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) pada tahun 1928 bisa jadi acuan lahirnya Persib.

“Itu bisa jadi satu opsi dengan data baru yang saya sodorkan. Itu mau dipakai atau tidak, saya serahkan,” katanya.

“Ada opsi juga tanggal 1 Desember 1928. itu juga bisa jadi logis karena klub-klub pendiri PSSI menginduk ke induknya. Logikanya Persib pun bisa menggunakan data itu (kelahiran BIVB),” ungkap Atep.

Hawe berpendapat, jika sejauh ini sejarah yang paling kuat secara data adalah pendapat yang menyebutkan tanggal 18 Maret 1934.

Meskipun data tersebut dinilai belum cukup untuk memastikan hari lahir Persib.

“Sejauh ini paling logis dan datanya dengan bukti surat kabaradaan adalah pendapat tanggal 18 Maret 1934. Tapi memang itu tidak cukup. Jadi saya kira Persib perlu melakukan perencanaan penelitian lebih jauh (terkait hari lahir),” ucap Hawe.

Mungkin saja tim kebanggaan Bobotoh ini lahir jauh lebih dahulu dari tahun 1933.

Sebab hari jadi bisa ditentukan oleh tonggak peristiwanya. Satu di antaranya bibit dari awal kemunculan sebelum namanya menjadi Persib.

“Kalau kita bicara soal organisasi atau suatu gerakan atau perhimpunan, pasti orang akan bicara tonggak peristiwanya apa. Ada tonggak peristiwa munculnya gagasan bisa saja, tonggak peristiwa peresmian. Tapi tadi adaklue dari Kang Atep (Kurnia), biasanya kalau organisasi ada statute dan di sana akan tercatat di lembaran zaman itu,” jelasnya.

(Arif/Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img