spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Dukung Pemprov Jabar Tanggulangi Sampah, Octopus Perluas Layanan di 3 Kota

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Perusahaan teknologi solusi daur ulang sampah Octopus memperluas layanan bisnisnya di tiga daerah yaitu Bogor, Depok dan Bekasi. 

    Perluasan layanan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengurangi Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

    Selain itu, hal ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Jawa Barat akan pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah. Peresmian perluasan layanan Octopus ini bersamaan dengan pengoperasian Octopoint pertama di Kota Bandung.

    BACA JUGA: Penurunan Air Tanah, Pemprov Jabar Harus Lebih Optimal Berkoordinasi

    Kerja sama Octopus dengan Pemprov Jabar telah terjalin sejak tahun 2021, Octopus pertama kali diluncurkan di Bandung dan sukses beroperasi di wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.

    Hadirnya Octopus di Depok, Bogor dan Bekasi diharapkan dapat menjadi solusi penanggulangan sampah yang mengajak masyarakat Jawa Barat untuk menjadikan daur ulang sampah sebagai gaya hidup.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Prima Mayaningtyas berharap, melalui kerjasama ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah dari rumah.

    “Kami berharap melalui kerja sama antara Octopus dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah dari rumah sebagai upaya mengurangi timbulan sampah ke TPA,” ucap Prima, Kamis (23/2/2023).

    Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, pencemaran tertinggi di Jawa Barat berasal dari 60% sampah domestik atau rumah tangga.

    Komposisi produksi sampah per hari bisa mencapai 25.000 ton dengan 60% sampah organik dan 40% sampah anorganik, dari jumlah sampah yang dihasilkan sekitar 40% sampah dapat ditangani dengan baik, sedangkan 60% masih belum dapat dikelola dengan baik.

    Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika mengungkapkan, momen Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2023 ini menjadi pengingat untuk mengelola sampah secara tuntas untuk kesejahteraan masyarakat.

    “Hal ini diharapkan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus manifestasi dari salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan,” ujar Dewi.

    Chief Executive Officer dan Co-Founder Octopus Indonesia, Moehammad Ichsan mengaku bangga bisa menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

    “Harapan kami dengan hadirnya Octopus di Bogor, Depok dan Bekasi dapat mengedukasi warga untuk menerapkan gaya hidup memilah dan mendaur ulang sampah rumah tangga dengan mudah menggunakan aplikasi Octopus. Kami juga terus memastikan kualitas sampah yang kami terima selalu terjaga dengan baik, sehingga mudah untuk dikelola dan didaur ulang,” terang Ichsan.

    Beroperasinya Octopoint pertama di Bandung menjadi salah satu upaya Octopus untuk mendukung pemerintah provinsi dalam mengurangi sampah di pembuangan akhir. Melalui Octopoint, masyarakat dapat menyetor sampah pasca konsumsinya dengan praktis. Pelestari yang sudah terlatih dan terverifikasi dapat dengan mudah mengambil sampah untuk kemudian didaur ulang di fasilitas Octopus.

    Chief Marketing Officer dan Co-Founder Octopus Indonesia, Hamish Daud menjelaskan, dengan menggunakan aplikasi Octopus sebagai aplikasi daur ulang sampah, masyarakat tidak hanya ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga bisa mendapatkan keuntungan dari setiap sampah yang dikumpulkan.

    “Keuntungan tersebut berupa poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai manfaat untuk kebutuhan sehari-hari, seperti pulsa dan token listrik,” kata dia.

    BACA JUGA: Bulog Kanwil Jabar Targetkan Cadangan Beras Untuk Disalurkan Sebanyak 170 Ribu Ton Pada Tahun 2023

    Saat ini, Octopus telah tersedia di delapan kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bogor, Depok, Bekasi, Bali, dan Makassar. Octopus telah menjangkau hampir 200.000 pengguna, bekerja sama dengan lebih dari 8.000 Bank Sampah dan 23.000 pemulung yang dilatih dan terverifikasi menjadi Pelestari.

    Aplikasi Octopus tersedia untuk pengguna Android dan iOS serta dapat diunggah secara gratis di PlayStore maupun App Store. Kunjungi situs www.Octopus.co.id untuk informasi lebih lanjut atau dapatkan beragam konten menarik dan inspiratif tentang daur ulang sampah di media sosial @Octopus.ina.

    Berita Terbaru

    spot_img