BANDUNG,FOKUSJabar.id: Unit latihan taekwondo, SLOMPN UPI tampil sebagai juara umum pada Kejuaraan Taekwondo Antar Unit se-Jawa Barat ‘ITN Open VI’ yang digelar di GOR Sabilulungan, Komplek Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, 25-26 Februari 2023. Dari total 72 nomor yang dipertandingkan, SLOMPN UPI berhasil mengoleksi 13 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
SLOMPN UPI berhasil mengalahkan CYBER Cimahi A yang harus puas di posisi runner up dengan raihan 6 medali emas, 2 perak, dan 9 perunggu. Sedangkan peringkat tiga ditempati PANTHER yang meraih 5 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu.
Tuan rumah ITN, harus puas di posisi keempat usai mengolekdi 4 medali emas, 6 perak, dan 6 perunggu. Disusul TKC Kota Cirebon dengan raihan 4 medali emas, 2 perak, dan 10 perunggu di peringkat kelima.
Ketua Panitia Pelaksana ITN Open VI, Dadan Ahdian mengatakan, kejuaraan digelar selama dua hari yakni pada Sabtu (25/2/2023) hingga Minggu (26/2/2023). Atlet yang ikut serta dalam kejuaraan ITN Open keenam ini lebih dari 1.935 atlet yang berasal dari 110 Unit latihan dan 21 Pengurus Cabang (Pengcab) TI kota/kabupaten se-Jawa Barat.
“Animo peserta sangat besar ditambah dukungan langsung dari para orang tua. Ini menunjukkan jika ITN Open sangat dinantikan,” kata Dadan.
Pada gelaran kali ini, lanjut Dadan, sebanyak 84 wasit terlibat dalam memimpin setiap laga pada ITN Open tahun 2023. Bahkan lima diantaranya merupakan wasit berlisensi internasional dan 43 wasit nasional.
“Total pertandingan sebanyak 1800 laga yang pada hari pertama mempertandingkan 700 laga,” kata dia.
BACA JUGA: Gantikan Yuyus Bekoming, Beny Ushadi Diminta Tingkatkan Prestasi Aeromodeling Jabar
Pelatih Utama ITN, Suryana berharap kejuaraan kali ini dapat melahirkan atlet-atlet yang mampu membawa harum kota Bandung, Jawa Barat dan Indonesia. Hal tersebut pun menjadi salah satu tujuan digelarnya kejuaraan ITN Open.
“Saya sangat yakin kejuaraan ini akan menghasilkan bibit atlet yang berkualitas dan siap pakai.,” kata Suryana pemegang DAN VII Kukiwon ini.
Kejuaraan sendiri dibuka langsung Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia(TI) Jabar, Divie. Usai pembukaan, Divie mengaku jika ITN Open selalu membawa dampak positif bagi kesinambungan prestasi.
“Dari kejuaraan ini selalu lahir atlet-atlet potensial dan berkualitas. Dengan pembinaan yang baik akan lahir nantinya sebuah prestasi yang baik pula,” kata Divie.
Divie mengingatkan kepada semua atlet untuk terus meningkatkan kemampuan. Baik secara fisik maupun teknik.
“Untuk calon-calon atlet Jabar, kita tidak boleh lengah kalau kita ingin berprestasi. Jangan cepat berpuas diri setelah meraih juara, terus motivasi diri untuk semakin baik dan berprestasi. Termasuk persiapan kita untuk menghadapi PON XXI tahun 2024, waktunya pendek,” Divie menegaskan.
(Ageng)
