spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    ITN Open VI Siap Digelar, 1.900 Atlet Siap Ikut Serta

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kejuaraan taekwondo antar unit se-Jawa Barat, ITN Open akan kembali digelar di GOR Sabilulungan, komplek stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, 25-26 Februari 2023. Pada kejuaraan taekwondo edisi ke-6 ini, lebih dari 1.900 atlet akan ikut bertanding.

    Ketua Panitia Pelaksana ITN Open VI, Dadan Ahdian mengatakan, hingga saat ini sudah terdaftar sebanyak 1.935 orang atlet yang akan berpartisipasi pada kejuaraan. Mereka berasal dari 110 unit latihan di 21 pengcab Taekwondo Indonesia (TI) kota/kabupaten di Jabar.

    “Hanya lima daerah yang tidak mengirimkan perwakilannya pada ITN Open VI ini. Sementara untuk total pertandingan mencapai 1.880 nomor,” kata Dadan saat menyampaikan keterangan pers kepada wartawan di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (18/2/2023).

    Dadan menambahkan, terdapat beberapa perbedaan pada ITN Open VI pada tahun 2023 ini. Diantaranya mempertandingkan kategori freestyle, selain kyorugi dan poomsae, yang merupakan nomor baru dan sudah dipertandingkan di ajang PON maupun Porprov XIV Jabar tahun 2022 lalu.

    Dipertandingkan juga untuk kelompok usia super kid yang bisa diikuti atlet kelahiran 2017-2018. Selain kelompok usia kadet, junior dan senior.

    “Dan untuk kelompok usia kadet mulai dari kelas under 41 kg, kita akan menggunakan PSS atau Protector Scoring System yang sebelumnya hanya dipakai untuk kelompok usia junior dan senior,” kata dia.

    BACA JUGA: David da Silva Fokus Hadapi RANS Nusantara

    fokusjabar.id OTN Open Taekwondo
    Press conference ITN Open VI. (FOTO: Ageng)

    Pelatih Utama ITN, Suryana menuturkan, kejuaraan taekwondo antar unit se-Jabar ini merupakan salah satu program kerja unit latihan ITN yang pertama kali digelar pada tahun 2017. Kejuaraan yang dinisiasi unit ITN ini ditujukan untuk proses pembinaan cabang olahraga taekwondo di Kota Bandung dan Jabar.

    “Kami berupaya memberikan ruang kepada unit latihan di Kota Bandung dan Jabar terkait proses pembinaa yang sudah dilakukan. Sekaligus ikut menyiapkan atlet-atlet taekwondo bagi kota dan kabupaten serta Jabar untuk berbagai even. Melalui kejuaraan ini diharapkan bisa lahir atlet-atlet taekwondo yang berkualitas,” kata Suryana.

    Dalam setiap gelaran kejuaraan, lanjut dia, pihaknya selalu bekerjasama deggan Pengcab TI Kota Bandung maupun Pengprov TI Jabar. Salah satunya dengan menghadirkan talent scouting.

    “Pengprov TI Jabar sendiri sudah menugaskan empat orang sebgaai talent scouting atau pemandu bakat. Yakni dua orang untuk kategori poomsae dan freestyle serta dua orang untuk kategori kyorugi,” Suryana menuturkan.

    Selain itu, Suryana menegaskan jika setiap atlet yang mengikuti kejuaraan akan mendapatkan setifikat atau piagam penghargaan. Sertifikat tersebut akan ditandatangani juga oleh Dispora Jabar sehingga bisa digunakan sebagai salah satu syarat jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

    “Di sertifikat pun akan tercantum bagan pertandingan kejuaraan yang bisa diakses dengan scan barcode. Terakhir, mudah-mudahan dari ITN Open ini bisa melahirkan atlet-atlet berkualitas dan tetap menjadikan Jabar sebagai pengprov TI terbaik di Indonesia,” Suryana menegaskan.

    Sementara Komisi Pertandingan Pengprov TI Jabar, Tedy Sunjaya mengatakan, terlepas dari konsep pembinaan yang dilakukan di Jabar, ITN sudah memberikan banyak kontribusi dengan melahirkan atlet berkualitas bagi Jabar. Yang terbaru yakni pada kejurnas taekwondo 2022 lalu saat Jabar berhasil menjadi juara umum dengan raihan 13 medali emas.

    “Komposisi tim saat ini sebaanyak 60 persen atlet-atlet muka baru dan hampir semuanya pernah turun di ITN Open. Ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan penyelenggaraan ITN Open. Semoga ITN Open VI bisa menunjukkan pertandingan berkualitas dengan jumlah peserta yang selalu antusias karena ada gengsi tersendiri menjadi juara di kejuaraan ini,”
    Tedy menegaskan.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img