BANDUNG,FOKUSJabar.id: Solve Education! bersama Aflatoun International luncurkan pendidikan literasi keuangan dasar yang dapat diakses melalui chatbot pintar Ed The Learning Bot. Chatbot yang didukung teknologi AI ini bisa menjadi solusi belajar virtual yang menyenangkan dan interaktif bagi anak muda untuk mempelajari pengetahuan dasar literasi keuangan.
Pendidikan literasi keuangan dasar yang diluncurkan mencakup topik-topik penting, seperti mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, pendapatan dan pengeluaran, perencanaan anggaran, menabung, investasi, hingga keamanan maya.
Pendidikan literasi keuangan dasar di Ed The Learning Bot merupakan cara teranyar yang dikembangkan bersama oleh Solve Education! menggunakan kurikulum dari Aflatoun International untuk diversifikasi kurikulum belajar literasi keuangan lewat cara yang interaktif dan menyenangkan.
BACA JUGA: Solve Education Beri Penghargaan Guru Bahasa Inggris Melek Teknologi 2022
Teknologi chatbot ini akan membantu meningkatkan jangkauan program literasi keuangan dasar, terlebih bisa diakses oleh siapa pun dan di mana saja melalui Telegram.
Manajer Pembelajaran Digital di Aflatoun Maxwell Baffour mengatakan, Ed the Learning Bot berbasiskan gim ini adalah solusi belajar yang menyenangkan, engaging, dan bisa menjangkau dengan skala besar.
“Ini salah satu cara menjangkau lebih banyak murid di dunia untuk pendidikan literasi keuangan yang berdampak panjang dan hanya membutuhkan komitmen waktu yang lebih ringan,” kata Maxwell.
Dia mengindikasikan pentingnya pengembangan baru ini untuk memperluas skala program literasi keuangan agar berevolusi sesuai kebutuhan dan perubahan dewasa ini.
Direktur Solve Education! Indonesia Talitha Amalia mengatakan, sikap dan perilaku kita terhadap uang di usia dewasa sangat dipengaruhi oleh pemahaman terhadap konsep uang sejak dini.
“Solve Education! bersama Aflatoun Internasional merancang program literasi keuangan dasar untuk semua dengan harapan akan lebih banyak lagi kaum muda yang sikap dan perilakunya terhadap uang akan lebih bijaksana,” kata Talitha di Bandung, Jumat (17/2/2023).
Modul belajar literasi keuangan dasar ini dikembangkan oleh Solve Education! di platform belajar Ed the Learning Bot menggunakan kurikulum literasi keuangan Aflatoun. Anak-anak muda bisa bermain secara individu maupun kelompok melalui Ed the Learning Bot ini.
Di Ed, terdapat berbagai gim seperti Fix the Mix (menyusun kata dari huruf-huruf acak), Brain Battle (memilih kata yang tepat), Word Snap (mengisi bagian kosong di kalimat/ paragraf), Hello Cafe (melengkapi percakapan), dan See Stuff (mendeskripsikan apa yang ada di gambar).
Pemain juga bisa belajar bahasa Inggris, atau mata pelajaran lainnya seperti Keterampilan Prakerja, Matematika, Sejarah Dunia, Pengetahuan Umum, atau pun Kecerdasan Buatan.
Teknologi chatbot ini sangat mudah digunakan, sehingga anak muda termotivasi untuk bermain bersama teman virtual mereka di Ed the Learning Bot.
- Langkah 1: Akses Ed The Learning Bot di tautan berikut ini https://ed.solveeducation.org/join
- Langkah 2: Ketik ‘Ed, teach’ atau “/start” untuk belajar dengan guru AI personal kamu
- Langkah 3: Ikuti percakapan dengan guru AI kamu untuk mulai belajar.
- Langkah 4: Ketik ‘Ed, subjects’ atau “/subjects” untuk memilih mata pelajaran sebelum bermain
Mata pelajaran ‘Literasi Keuangan Dasar’ di platform belajar Solve Education! sudah diakses melalui program pilot oleh murid-murid dari berbagai negara termasuk Indonesia, tingginya angka pengguna di program pilot ini menunjukan tingginya minat anak-anak muda untuk mempelajari literasi keuangan.
BACA JUGA: Kondisi Keuangan Kota Tasikmalaya Mengkhawatirkan
Sebanyak lebih dari 6.900 anak muda sudah menerima manfaat dari pendidikan literasi keuangan sejak peluncuran praresmi di tahun 2022 dengan 79 ribu lebih pembelajaran.
“Kini ‘Literasi Keuangan Dasar’ di Ed The Learning Bot bisa digunakan secara global oleh siapa pun untuk menjangkau lebih banyak lagi pengguna dan memberdayakan mereka lewat pengetahuan dan keterampilan untuk bisa menjadi agen perubahan bagi diri mereka sendiri di kehidupan sehari-hari dan di masa depan mereka,” kata dia.
(LIN)