Meningkatkan Fungsi Otak. Otak merupakan pusat komputer dari semua anggota tubuh. Alat mengatur, mempertimbangkan dan memutuskan persoalan melalui proses berpikir atau otak atik data di dalam otak.
Otak terletak di dalam rongga tengkorak (cranium) yang dibungkus oleh selaput otak yang kuat. Oleh karena itu otak adalah alat tubuh yang sangat penting sehingga harus tetap dijaga agar fungsinya dapat optimal.
Yuk, simak cara meningkatkan fungsi otak sebagai berikut.
1. Menjaga pola Makan
Agar berfungsi secara optimal, otak membutuhkan asupan makanan bergizi atau bernutrisi. Di antara makanan yang
bagus untuk meningkatkan fungsi otak adalah ikan, sayuran hijau, buah berry, teh hijau, dan kacang-kacangan.
Selain mengonsumsi makanan yang baik untuk otak, perlu juga membatasi makanan yang dapat menurunkan kinerja otak. Di antaranya makanan atau minuman yang terlalu banyak mengandung gula, alkohol dan lain-lain.
BACA JUGA: Penting! Ini Bahaya Anak Kecanduan Gadget
2. Rutin Berolahraga Fisik
Berolahraga ringan secara rutin seperti berjalan kaki, lari, atau berenang selama kurang lebih 30 menit setiap harinya untuk menjaga daya ingat otak.
Karena menurut berbagai penelitian, olahraga rutin dapat melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh lalu meningkatkan suplai darah ke otak, merangsang pelepasan zat biokimiawi yang berpengaruh pada kesehatan otak dan sebagainya.
3. Rutin Melakukan Senam Otak
Seperti halnya mesin, otak perlu dilatih berkali-kali agar kemampuannya tetap terjaga. Salah satunya dengan senam otak yang dapat melalui beberapa cara, yaitu bermain puzzle, catur, mengisi teka-teki silang, tebak gambar, memainkan alat musik dan lain-lain.
4. Beristirahat Secara Berkala
Otak yang terus bekerja cenderung mengakibatkan kehilangan fokus, stress, bahkan penyakit otak yang hebat. Dalam hal ini, Istirahat yang cukup juga perlu untuk otak dan penting dalam menjaga kestabilannya.
Tentunya, istirahat untuk otak adalah tidur yang berkualitas karena dapat meningkatkan konsentrasi dan otak lebih mampu menerima hal baru. Biasanya, orang dewasa membutuhkan waktu sekitar 7–9 jam untuk tidur.
5. Aktif Bersosialisasi
Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan kegiatan sosial untuk tumbuh kembang dirinya. Seperti menjalin komunikasi dan keakraban dengan orang-orang terdekat, hal tersebut dapat meningkatkan daya ingat yang efektif.
Selain itu, bersosialisasi memungkinkan diri untuk banyak bertanya sehingga mendapatkan banyak klarifikasi informasi, menyampaikan pendapat juga mendengarkan. Atau lebih tepat semuanya ada saat berdiskusi (brainstorming). Hal tersebut mampu mengasah kemampuan berpikir kritis.
6. Meningkatkan Literasi
Istilah literasi dalam dunia pendidikan. Literasi secara umum dapat diartikan kemampuan menulis dan membaca. Tentunya, kemampuan tersebut perlu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Otak akan mencerna apa yang dibaca dan menuangkannya dengan apa yang ditulis. Meskipun, membaca terlalu sempit yang artinya membaca tulisan buku atau jurnal saja, tetapi tidak ada salahnya untuk memilih bacaan yang baik.
BACA JUGA: Catat! Childfree Bukan Solusi Awet Muda
7. Tertib dan Disiplin.
Berbagai pepatah mengungkapkan, pekerjaan yang dilakukan secara berulang, akan membentuk suatu kebiasaan, dan kebiasaan yang terus dilakukan akan membentuk sebuah karakter.
Maka biasakanlah pekerjaan-pekerjaan yang baik. Mulai dari membiasakan diri mengorganisir hal-hal kecil, contohnya; menulis agenda harian, menyimpan barang pada tempatnya dan merapikan barang-barang pribadi.
Kebiasaan-kebiasaan tersebut, walaupun mungkin terasa sangat sepele. Namun, setidaknya akan memberikan dampak yang baik. Seperti membuat otak lebih berkonsentrasi, daya ingat tajam dan kemampuan berpikir kritis meningkat.
Demikianlah cara praktis untuk meningkatkan kinerja atau fungsi otak, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari.
(Gita Yulia/Anthika Asmara)