Kamis 12 Desember 2024

Pemkot Tasikmalaya Kejar Zero Stunting Tahun 2024

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) Kota Tasikmalaya terus berupaya mencapai zero stunting pada tahun 2024 mendatang.

Kepala Dinas DPPKB3A Kota, Tasikmalaya Nunung Kartini mengatakan, pihaknya memiliki lebih dari separuh program kegiatan untuk penanganan percetakan penurunan kasus stunting.

“kita arahkan semua program rencana kerja di Dinas lebih difokuskan dalam penanganan kasus stunting, terutama penanganan dari hulu untuk mencegah supaya tidak ada lagi muncul stunting,” kata Nunung Kartini Saat Musrenbang di Gedung Galih Pawestri. Senin (06/02/23).

BACA JUGA: Hadapi Pemilu 2024, PKB Pangandaran Panaskan Mesin Partai dengan Pendidikan Kader

Menurutnya, penanganan stunting dari hulu akan lebih efektif dalam mencegah bertambahnya kasus stunting.

“penanganan dari hulu supaya tidak ada penambahan kasus, ibu hamil terus diberi pendampingan, pemberian vitamin dan asupan gizi, calon pengantin diedukasi, tidak terjadi perkawinan dini karena pasangan muda beresiko melahirkan anak stunting,” kata dia.

“penanganan kasus stunting ini tidak bisa dilakukan oleh salah satu Dinas saja, tapi dibutuhkan kolaborasi dari semua stakeholder, sehingga percepatan penurunan stunting bisa berhasil,” katanya.

Dia menyebut berdasarkan data dari survei standar gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, stunting di Kota Tasikmalaya mencapai 22,04 persen turun dari tahun-tahun sebelumnya yakni 28,09 persen.

“dengan berbagai gebrakan-gebrakan yang saat ini dilakukan mulai dari program gerakan ASN menjadi orang tua asuh anak stunting, pemberian makanan tambahan, keterlibatan BUMN, BUMD serta Baznas, kasus stunting di Kota Tasikmalaya tahun 2023 ditargetkan turun di angka 12 persen,” ujar dia.

Ditambahkan, dari 1.730 anak stunting di Kota Tasikmalaya, saat ini sudah mendapatkan penanganan dari program Pemerintah Kota Tasikmalaya.

“semua kolaborasi pentahelik dalam menangani kasus stunting, sehingga kita optimis zero stunting tahun 2024 mendatang dapat terwujud,” tandasnya.

(Seda/Agung)

Berita Terbaru

spot_img