Kamis 12 Desember 2024

Petani Milenial Di Pangandaran Berharap Bantuan Permodalan dan Investor

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Peserta program Petani Milenial di Kabupaten Pangandaran perlu permodalan dan investor untuk mengembangkan usahanya, pasalnya perlu modal beras untuk memperkuat prodak yang dijual ekspor.    

Koordinator Petani Milenial Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Taufik mengatakan, Pemprov Jabar bisas membantu pertaniannya dengan mendatangkan investor. Karena kata dia, pengemabangan usaha yang dialakoninya ini butuh permodalan.

“Kalau tidak investor beri kami akses permodalan dari perbankan dengan sistem yang ringan dan kalo untuk pasarnya minta difasilitasi untuk dipasarkan secara lokal dan expor,” katanya.

Taufik mengaku, ikut pelatihan pada  tahun 2022 belum termasuk petani milenial yang lulus, karena dirinya baru pada tahap pelatihan dan BIMTEK.

“Saya ini menjadi bagian petani milenial di tahun 2022 dan selesai pelatihan sekitar bulan desember, menurutnya dia belum termasuk petani milenial  yang sudah lulus (akurasi) hanya baru ke arah BIMTEK saja, saat ini belum tahu kelanjutannya seperti apa,” kata dia Jumat (3/2/2023).

BACA JUGA: Ridwan Kamil Minta Maaf, PT Agro Jabar Bertanggung Jawab Atas Masalah Petani Milenial

Petani Milenial Pangandaran

Peserta Petani Milenial lainnya Iis yang merupakan peserta petani milenial tahun 2021 bidang tani kopi cocopeat, dia mengaku, sudah akurasi bimtek dan pelatihan, namun dirinya berharap permodalan untuk mengembangkan usahanya.

BACA JUGA: Beredar Video Penangkapan Penculik, Polres Pangandaran Pastikan Hoax

“Program ini bagus dan terasa manfaatnya bagi kami, namun untuk pengembangan perlu permodalan,” kata iis.

Iis juga mengaku, sempat mempertanyakan permodalan pertanian milenial, namun untuk permodalannya harus meminjam ke bank.

“Saya berharap program petani milenial ada pihak yang memiliki program bisa membantu dari modal dan pemasaran. 

(Sajidin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img