Kamis 12 Desember 2024

Beredar Video Penangkapan Penculik, Polres Pangandaran Pastikan Hoax

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Beredar video penangkapan pelaku penculikan di Pangandaran yang dihakimi oleh warga, Polres Pangandaran menyatakan video tersebut tidak benar atau berita hoax. 

Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus mengatakan, pihaknya telah mendalami video yang diunggah oleh salah satu akun facebook yang kemudian menyebar  

“Setelah kami dalami adanya seorang warga yang diduga pelaku penculik, lalu di amankan kemudian dibawa ke polsek, setelah dimintai keterangan ternyata Tidak ada warga yang diculik,” kata Luhut.

Dari video tersebut menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi di wilayah Desa Emplak Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran,  31 Januari 2023 lalu. 

BACA JUGA: Gegara Masalah Jual Beli Mobil, Pemuda Asal Pangandaran Diculik dan Dianiaya

Luhut menilai hanya kekhawatiran warga yang berlebihan akibat ahir-ahir ini sering muncul berita-berita hoax yang beredar di kalangan masyarakat terkait penculikan anak. 

“Ada orang gila aja dikira penculik, inilah akibatnya kalau warga termakan berita hoax,” ujarnya. 

Setelah ditindak lanjuti lebih dalam oleh Polsek setempat dan warga sekitar dan ia juga sudah menghubungi dinas kesehatan ternyata orang tersebut (diduga penculik) diduga mengalami depresi berat

“Setelah kami telusuri kepada keluarganya saudara sobar (yang diduga penculik) adalah warga dari Kabupaten ciamis mengalami depresi berat karena dalam proses perceraian,” katanya. 

Kemudian menurutnya, setelah menghubungi Pemkab Ciamis dan pihak keluarga korban dan mereka akan menjemput ke pangandaran. 

BACA JUGA: RSUD Bandung Kiwari Kebakaran, Puluhan Pasien di Evakuasi Ke Rumah Sakit Lain

Luhut mengimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan berita yang belum diketahui kebenarannya karena akan berakibat fatal. Selain itu jangan menyebarkan berita di sosial media yang belum tentu kejelasannya. 

“Kami dari Polres Pangandaran menghimbau kepada masyarakat jangan termakan berita hoax dan untuk yang menyebarluaskan video saya mohon untuk tidak disebarkan kembali,” kata dia. 

(Sajidin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img