Selasa 10 Desember 2024

3 Pelajar di Kota Banjar Ditipu Orang Tidak Dikenal, Dengan Modus Minta Bantuan

BANJAR,FOKUSJabar.id: Tiga orang pelajar sekolah menengah pertama atau SMP di Kota Banjar menjadi korban penipuan orang tidak dikenal (OTK). 

Kejadian tersebut terjadi di Alun-Alun Kota Banjar pada Minggu 29 Januari 2023 sekitar pukul 13.30 WIB. 

“Kejadian itu terjadi saat anak saya AL bermain dengan teman-temannya di Alun-alun Banjar,” kata orang tua korban, Andri kepada wartawan. Senin (30/1/2023). 

BACA JUGA: Rumah Warga di Kota Banjar Porak Poranda Akibat Tersambar Petir

Saat mereka bermain tiba-tiba anaknya beserta rekannya dihampiri oleh seorang pria yang tidak dikenal menggunakan sepedah motor matic. 

Pelaku dijelaskan Andri melancarkan aksinya dengan modus minta bantuan kepada anaknya untuk menghantar catering. 

Andri menyebutkan pelaku mengajak anak-anak dengan mengiming-ngimingi imbalan sebesar Rp. 20 ribu. 

“Karena namanya juga anak-anak tidak curiga, mereka akhirnya mau membantu,” kata dia. 

Saat itu pelaku membonceng korban menggunakan sepedah motornya ke arah Pasar Banjar. 

Ketika sampai di pertigaan Pasar dikatakan Andri anaknya itu diturunkan. Sementara rekannya di tempat lain tidak jauh dari area Pasar. 

“Mereka (korban) dibawa ke dekat Pasar terus diturunkan di depan Toko Dollar, kalau temannya dekat tugu pompa Pasar,” ujarnya. 

Berdasarkan cerita anaknya, Andri menuturkan setelah mengantar rekan anaknya pelaku kembali menghampiri AL. 

“Nah pelaku kan nurunin anak saya terus nurunin temannya di tempat beda, kemudian pelaku balik lagi ke anak saya dan meminjam handphonenya,” katanya. 

Namun siapa sangka pelaku langsung membawa kabur handphone anaknya itu. 

BACA JUGA: UMKM di Kota Banjar Bakal Kembali Menerima Bantuan JPE Febuari Mendatang

“Sebelum mengambil Handphone anak saya ternyata pelaku mengambil HP temannya dulu,” kata Andri. 

Meski demikian, Andri mengatakan bahwa tidak terjadi perlakuan apapun terhadap anak beserta rekannya. 

Korban dalam keadaan selamat namun mereka kehilangan telepon genggamnya. 

“Tidak terjadi apa-apa sih cuma HP anak saya sama rekannya di bawa. Kerugian materi saja itu dari HP yang harganya sekitar Rp. 4 juta,” kata dia.

(Budjana Martin/Anthika Asmara) 

Berita Terbaru

spot_img