BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemprov Jabar berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jabar pada 2022. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar, jumlah warga miskin di Jabar turun hingga 17.360 orang.
Miskin perkotaan Maret 2021-Maret 2022, turun dari 7,92 persen ke 7,57 persen. Miskin perdesaan Maret 2021-Maret 2022, turun dari 10,46 persen menjadi 9,88 persen.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui akun media sosialnya @ridwankamil menyebut, penurunan orang miskin terbanyak per September 2022 adalah Provinsi Jabar, yang merupakan provinsi dengan penduduk terbesar, hampir 50 juta jiwa.
BACA JUGA: Warga Miskin Di Jabar Menurun Sebanyak 17.360
Menurutnya pula beberapa strategi yang terukur dan berhasil mengurangi menurunkan angka kemiskinan Jabar pada 2022.
Pertama, bagi warga dalam kategori level miskin ekstrem diberi daya hidup dengan bantuan keuangan atau bantuan sosial (bansos).
Kedua, bagi warga level miskin tengah, Pemda Provinsi Jabar agresif membukakan lapangan kerja melalui investasi dan penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).Hal itu terlihat dari nilai realisasi investasi Jabar selalu tertinggi dalam lima tahun berturut-turut.
Kemudian ketiga, bagi level miskin atas, mereka akan mengikuti pelatihan wirausaha dengan pemberian modal usaha.
Angka Kemiskinan di Jabar Menurun
Sebelumnya diberitakan jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 4,05 juta orang, menurun sebanyak 17.360 orang dari posisi Maret 2022.
Persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 7,98 persen. Namun demikian, jika membandingkan dengan posisi September 2021 ( year on year ), jumlah penduduk miskin September 2022 mengalami kenaikan 0,01 persen poin.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 7,48 persen, naik menjadi 7,52 persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 9,76 persen, turun menjadi 9,75 persen pada September 2022.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Resmi Berlabuh Ke Partai Golkar
Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jabar Fani Cahyandito mengatakan, kondisi penurunan kemiskinan di Jabar lebih baik jika dibandingkan dengan data secara nasional.
Secara nasional angka kemiskinan justru mengalami kenaikan antara Maret – September 2022, yakni sebesar 0,03 persen poin.
Menurut Fani, penurunan kemiskinan di Jabar perlu mendapatkan apresiasi di tengah naiknya angka kemiskinan nasional.