spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    PPKM Dicabut, Yana Berharap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Bandung Naik 5 Persen

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung terus meningkat. Hal tersebut sejalan dengan pencabutan aturan PPKM di Kota Bandung.

    “Ini menunjukan bahwa tren penerbangan pariwisata di Kota Bandung semakin meningkat. Merupakan sebagai ikhtiar kita dalam rangka proses percepatan pertumbuhan ekonomi,” kata Yana. Saat menyambut penerbangan pertama maskapai Super Air Jet, di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/1/2023).

    Ia berharap pertumbuhan ekonomi tahun 2023 bisa tumbuh, meskipun prediksi tahun itu terjadi resesi.

    Baca Juga: Selain Al Jabbar, Ini 8 Masjid Karya Ridwan Kamil

    “Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 terkontraksi -2,78 persen. Tahun 2022, naik 3,8 persen. Pada tahun 2023, meskipun hasil BPS belum keluar, kelihatannya tumbuh di atas 5 persen,” katanya.

    Yana Mulyana: Pemkot Bandung Terus Berupaya Tekan Inflasi

    Untuk menghadapi prediksi resesi tahun ini, Yana menyatakan, Pemkot Bandung terus berupaya untuk menekan inflasi hingga peningkatan daya beli masyarakat.

    “Tentunya harus menekan inflasi, menekan harga bahan pokok dan kita tingkatkan daya beli masyarakat. Dengan peningkatan daya beli ini, pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh,” ucapnya.

    Yana Mulyana Maskapai Super Air Jet
    Maskapai Super Air Jet -Istimewa-

    Selain itu, untuk peningkatan pariwisata, pihaknya juga akan mencoba untuk membuka penerbangan Internasional.

    “Dalam waktu dekat kita coba minta izin ada penerbangan langsung dari Husein ke luar negeri, seperti Singapura juga Kuala Lumpur. Sebelum pandemi jumlah penumpang ini tinggi. Ini bisa mengembalikan tren seperti sebelum pandemi,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Operasional Super Air Jet, Boentoro mengatakan, animo penumpang sangat tinggi ketika jalur ke Bandung buka.

    Baca Juga: Ketua DPC Demokrat Ciamis Tolak Keras Proporsional Tertutup

    “Animo masyarakat besar. Saat ini saja dari Bandara Kualanamu sebanyak 178 penumpang. Dari Bandung ke Bali pagi ini sudah full seat 180 penumpang. Kami senang ini bisa meningkatkan gairah ekonomi lewat jalur transportasi udara,” ujar Boentoro.

    Di tempat yang sama, Excecutive General Manager PT Angkasa Pura ll BDO, R. Indra Crisna Seputra mengaku masih menantikan regulasi terkait izin entry point di bandara. Harapannya geliat ekonomi juga aktivitas bisa meningkat.

    “Kita masih menantikan regulasi izin entry point. Kita harap ada di Bandara Husein Sastranegara ini. Karena di sini ada 7 penerbangan internasional,” kata Indra Crisna Seputra.

    (Yusuf Mugni/Erwin)

    Berita Terbaru

    spot_img