JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kekayaan pejabat Pemprov DKI Jakarta tengah menjadi sorotan KPK karena nilainya yang besar.
Salah satu pejabat DKI dengan kekayaan yang besar adalah Kepala Satpol PP DKI Jakarta ada Arifin.
Bahkan, tercatat Arifin lebih kaya dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Arifin melaporkan kekayaannya per 2021 ke KPK senilai Rp24,59 miliar. Kekayaan Arifin terdiri dari berbagai macam aset, mulai dari tanah hingga kendaraan.
BACA JUGA: Sorot Kekayaan Para Pejabat Pemprov DKI, KPK: Mudah-Mudahan Halal
Dia memiliki dua bidang tanah di Tangerang dan Jakarta Timur serta tujuh tanah dan bangunan di berbgai daerah. Nilai seluruhnya mencapai Rp23,8 miliar.
Kemudian, Arifin juga tercatat memilik lima kendaraan senilai Rp573 juta. Kendaraan yang ia miliki terdiri dari mobil Honda Jazz, mobil Toyota Fortuner, mobil HOnda CRV, motor Kawasaki Ninja 250, motor Honda Tiger.
Airifin juga punya harta bergerak lainnya Rp694 juta, kas dan setara kas Rp200 juta. Namun, ia punya utang Rp680 juta.
Sementara itu, Anies tercatat hanya memiliki kekayaan per 2021 senilai Rp10,9 milar. kekayaan mantan menteri itu juga terdiri dari berbagai macat aset.
Ia tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai total Rp14,7 miliar. Asetnya itu berada di kawasan Jakarta Selatan, Sleman, hingga Ponorogo.
Selain itu, Anies punya tiga kendaraan yakni mobil Honda Odyseey, motor Vespa Sprint 1986, dan motor Kawasaki EX250V.
Saat ini, Anies tercatat memiliki kekayaan per 2021 senilai Rp10,9 milar. kekayaan mantan menteri itu juga terdiri dari berbagai macat aset.
Ia tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai total Rp14,7 miliar.
Asetnya itu berada di kawasan Jakarta Selatan, Sleman, hingga Ponorogo. Selain itu, Anies punya tiga kendaraan yakni mobil Honda Odyseey, motor Vespa Sprint 1986, dan motor Kawasaki EX250V.
Anies tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp1,3 miliar, surat berharga Rp61 juta, serta kas dan setara kas Rp1,2 miliar.
Ia juga memiliki harta lainnya senilai Rp659,9 juta dan utang Rp7,6 miliar.
Sebelumnya, kekayaan pejabat Pemprov DKI Jakarta sempat disorot oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Bahkan ada pejabat DKI yang punya puluhan bidang tanah.
(Agung)