JAKARTA,FOKUSJabar.id: Saksi ahli DNA, Fira Sania menyatakan, sidik jari terdakwa Ferdy Sambo di senjata Glock 17 maupun HS milik Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
“Senjatanya (Glock 17 Sambo) tidak ada, senjatanya tidak ada, kami sampaikan bahwa ini kan sudah terungkap bahwa TKP-nya rusak, barbuknya rusak, kemudian kalau bicara soal penembakan yang dari saudara Ferdy Sambo tidak ada pistolnya,” kata Ronny setelah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022).
Padahal, menurut keterangan Bharada E, Sambo ikut menembak Yosua menggunakan Glock 17 yang sama dengan senjatanya yang ia pakai untuk menembak Yosua.
BACA JUGA: Moeldoko Sebut KUHP Baru Bukan Untuk Kepentingan Pemerintah
“Tapi terungkap di persidangan dari sesprinya Ferdy Sambo, dari SOP Ferdy Sambo bahwa ada senjata Glock, sesprinya sudah kita tanyakan kan Glock taruh di mana, biasanya kalau di kantor itu ditaruh di bawah meja, dan di dalam SOP daftar alat yang kita tunjukkan ke dalam persidangan ini bahwa yang wajib bawa itu senjata Glock untuk saudara Ferdy Sambo,” kata Ronny, seperti dilansir IDN.
Adapun tidak ditemukannya DNA Sambo di senjata HS, mengonfirmasi keterangan Bharada E yang menyebut Sambo memakai sarung tangan karet hitam. Sehingga tidak meninggalkan jejak DNA.
Sementara itu, jejak DNA Yosua yang ada di HS juga mengonfirmasi Sambo menempelkan HS itu ke tangan Yosua.
“Kalau dia tidak identik dengan DNA Ferdy Sambo tidak ada jejak DNA FS, hanya jejak DNA dari almarhum Yosua, nah ini membuktikan bahwa Sambo menggunakan sarung tangan,” pungkas Ronny.
(Agung)