Senin 9 Desember 2024

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Dorong DMI Kabupaten Tasikmalaya Perkuat Barisan Hadapi Resesi Dunia 2023

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menyikapi narasi resesi ekonomi global tahun 2023 yang terus menguat.

Tantangan dan ketidakpastian global yang diprediksi akan semakin menajam tahun 2023, menjadi perhatian khusus pemerintah termasuk Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. 

Dia menyoroti kemungkinan terjadinya berbagai krisis yang terjadi pada tahun 2023, seperti krisis pangan, energi, finansial, dan juga ancaman resesi ekonomi dunia yang tidak bisa dikalkulasi.

BACA JUGA: Musda III DMI Kabupaten Tasikmalaya, Antarkan KH Dede Saeful Anwar Sebagai Ketua Baru PD DMI Secara Aklamasi

Peta geopolitik dunia dihadapkan perang secara nyata. Pergolakan Rusia dan Ukraina menjadi salah satu penyumbang terjadinya krisis ekonomi global. 

Dampaknya terang dia, akan sangat dirasakan masyarakat Indonesia khususnya rakyat Kabupaten Tasikmalaya dengan tingginya harga minyak dunia. 

Demikian hal itu dikemukakan bupati pada acara penutupan Musyawarah Daerah (Musda) III DMI Kabupaten Tasikmalaya di Hotel Fortuna Pantai Pangandaran, Sabtu, (10/12/2022) malam.

“Kemungkinan kesulitan-kesulitan yang bisa saja terjadi tahun 2023 nanti, walau bagaimanapun harus dihadapi. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa bekerja sendiri untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan tersulit, butuh kerjasama semua pihak,” kata Ade Sugianto. 

Menurutnya, keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong dan tumbuh bersama dalam ekonomi, kemudian gerakan menopang penguatan ketahanan pangan masyarakat sesuai potensi yang dimiliki, adalah sebuah keniscayaan. 

“Saya tegaskan kepada DMI, FPP maupun organisasi keagamaan lainnya, untuk merapatkan barisan menghimpun kembali kekuatan dan bergerak bersama pemerintah menguatkan simpul-simpul ekonomi dan pangan, Minimal di lingkungan masing-masing,” tutur Ade Sugianto. 

Lebih jauh dia menyebutkan, seperti pernah dikemukakan Presiden Joko Widodo, saat ini 345 juta masyarakat dunia terancam kelaparan. 

Kemudian 16.900 masyarakat dunia meninggal dunia per hari karena kelaparan. Ditambah lagi 82 negara diombang-ambing karena diancam kekurangan pangan akut. 

Kemudian, ucap dia, sebanyak 66 negara dikategorikan kemungkinan menjadi negara bangkrut. 

Data-data tersebut semakin menguatkan hasil pengamatan para pakar ekonomi dunia bahwa 2023 akan menjadi tahun gelap diwarnai resesi kuat dengan terjadinya kekurangan makanan, air, energi dan pangan. 

“Kepada DMI, saya meminta dengan tagline Masjid Makmur Rakyat Subur, terus bergerak melakukan penumbuhan ekonomi kemasjidan dan penguatan pangan warga masjid sebagaimana yang diupayakan selama ini oleh barisan DMI Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Ade Sugianto. 

“Arahkan seluruh kekuatan DMI kepada kedua hal tersebut. Pemerintahan berupaya menambah alokasi anggarannya,” sambung dia.

BACA JUGA: Di KTT Teluk, Cina Tegaskan Dukung Palestina

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengapresiasi pelaksanaan Musda III DMI Kabupaten Tasikmalaya telah berjalan sesuai aturan dan tak satupun tahapan terlewatkan hingga menghasilkan ketua baru. 

“Selamat kepada KH Dede Saeful Anwar yang terpilih sebagai Ketua baru PD DMI secara aklamasi. Semoga berkah dan membawa manfaat lebih besar bagi rakyat Kabupaten Tasikmalaya,” kata dia.

(Farhan)

Berita Terbaru

spot_img