spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Patahan Cugenang Ditemukan Usai Gempa Cianjur

    CIANJUR,FOKUSJabar.id: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan adanya Patahan Cugenang usai gempa dengan magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, sesar baru di Cianjur itu dinamai karena patahan yang melintasi area Kecamatan Cugenang.

    “Ditemukan ada patahan baru, karena patahan ini melintasi Kecamatan Cugenang, maka ditetapkan Patahan Cugenang,” kata Dwikorita, Kamis (8/12/2022).

    BACA JUGA: BMKG: Ada 420 Gempa Susulan di Cianjur hingga 8 Desember

    Dwikorita menjelaskan, ada 9 desa yang dilintasi Patahan Cugenang, yakni Desa Ciputri, Desa Ciherang, Desa Cibeureum, Desa Nyalindung, Desa Cibulakan, Desa Benjot, Mangunkerta, Desa Sarampad dan Desa nagrak. Patahan Cugenang ini memiliki radius sekitar 9 kilometer.

    “Radius berbahayanya kiri-kananya 300 sampai 500 meter,” kata dia, seperti dilansir IDN.

    Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan ada 1.800 rumah warga yang berada di sekitar Patahana Cugenang. Oleh karenanya, BMKG meminta rumah yang berada di area tersebut untuk direlokasi.

    “Area yang terdokumentasi untuk direlokasi seluas 8,09 kilometer persegi, dengan hunian sebanyak kurang lebih 1.800 rumah,” kata Daryono.

    Daryono menjelaskan, BMKG mencatat telah terjadi gempa susulan sebanyak 420 kali. Pusat gempa di Cianjur pertama kali terjadi pada 21 November 2022 dengan magnitudo (M) 5,6.

    Daryono mengatakan gempa yang terjadi di Cianjur bersifat tektonik kerak dangkal.

    “Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa, hingga hari Kamis, 8 Desember 2022, pukul 12.00 WIB, telah terjadi sebanyak 402 kali gempa susulan,” ujar dia.

    Daryono menjelaskan, kekuatan gempa susulan hingga 8 Desember 2022 semakin menurun. Dia berharap, tak ada lagi gempa susulan terjadi, sehingga aktivitas warga seperti pembangunan rumah yang rusak dapat segera dilakukan.

    “Frekuensi kejadian susulan semakin jaran, magnitudo terbesar 4,3 dan terkecil magnitudo 1,0,” katanya.

    CIANJUR,FOKUSJabar.id: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan adanya Patahan Cugenang usai gempa dengan magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, sesar baru di Cianjur itu dinamai karena patahan yang melintasi area Kecamatan Cugenang.

    “Ditemukan ada patahan baru, karena patahan ini melintasi Kecamatan Cugenang, maka ditetapkan Patahan Cugenang,” kata Dwikorita, Kamis (8/12/2022).

    Dwikorita menjelaskan, ada 9 desa yang dilintasi Patahan Cugenang, yakni Desa Ciputri, Desa Ciherang, Desa Cibeureum, Desa Nyalindung, Desa Cibulakan, Desa Benjot, Mangunkerta, Desa Sarampad dan Desa nagrak. Patahan Cugenang ini memiliki radius sekitar 9 kilometer.

    “Radius berbahayanya kiri-kananya 300 sampai 500 meter,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan ada 1.800 rumah warga yang berada di sekitar Patahana Cugenang. Oleh karenanya, BMKG meminta rumah yang berada di area tersebut untuk direlokasi.

    “Area yang terdokumentasi untuk direlokasi seluas 8,09 kilometer persegi, dengan hunian sebanyak kurang lebih 1.800 rumah,” kata Daryono.

    Daryono menjelaskan, BMKG mencatat telah terjadi gempa susulan sebanyak 420 kali. Pusat gempa di Cianjur pertama kali terjadi pada 21 November 2022 dengan magnitudo (M) 5,6.

    Daryono mengatakan gempa yang terjadi di Cianjur bersifat tektonik kerak dangkal.

    “Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa, hingga hari Kamis, 8 Desember 2022, pukul 12.00 WIB, telah terjadi sebanyak 402 kali gempa susulan,” ujar dia.

    Daryono menjelaskan, kekuatan gempa susulan hingga 8 Desember 2022 semakin menurun. Dia berharap, tak ada lagi gempa susulan terjadi, sehingga aktivitas warga seperti pembangunan rumah yang rusak dapat segera dilakukan.

    “Frekuensi kejadian susulan semakin jaran, magnitudo terbesar 4,3 dan terkecil magnitudo 1,0,” katanya.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img