BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar, Dedi Taufik mengajak semua pegawai hingga Samsat urunan dana untuk membantu korban gempa di Kabupaten Cianjur.
Dedi menyatakan bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Semua pegawai, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Bapenda Jabar bisa menyisihkan sebagian rezeki untuk disumbangkan.
“Tentu kami merasa prihatin dengan peristiwa yang terjadi di Cianjur. Dari informasi yang kami dapat, banyak warga yang kehilangan nyawa, ada yang luka dan butuh perawatan, tak sedikit rumah banyak yang hancur,” ucap dia.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Pastikan Korban Gempa Cianjur Tertangani
Dedi mengatakan, hasil donasi akan dikumpulkan mulai dari hari ini hingga beberapa hari kedepan, kemudian hasilnya akan disalurkan ke posko utama di Kabupaten Cianjur.
Bantuan yang digalang akan dikhususkan dalam bentuk uang. Setelah terkumpul, akan diputuskan penyerahan bantuannya dalam bentuk uang atau sudah dalam bentuk barang maupun kebutuhan pokok.
“Pegawai yang bekerja di Bapenda pengumpulannya bisa langsung. Bagi yang di Samsat, nanti kepala Samsat yang mengumpulkan dan nanti dikoordinasikan disini agar satu pintu ketika penyerahannya,” kata dia.
Menurutnya, nanti bentuk bantuan yang diserahkan akan disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi bencana.
“Kami juga akan terus memantau perkembangannya. Mudah-mudahan semua korban bisa kuat melewati cobaan ini,” ucap dia.
BACA JUGA: Kekuatan Gempa Cianjur, Lokasi dan Penyebabnya
Diketahui, korban gempa di Kabupaten Cianjur terus bertambah. Data sementara yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terdapat 162 orang yang meninggal dunia.
Gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang itu berpusat dengan kedalaman 10 Km di sekitar Kecamatan Cugenang. Wilayah itu pula yang paling terdampak dari sisi kerusakan.