BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil), meluncur ke Cianjur meninjau kondisi korban terdampak gempa bumi magnitude 5,6.
Emil mengatakan, bencana yang terjadi pada pukul 13.21 WIB tersebut menghancurkan banyak sekali bangunan dan menelan korban jiwa.
“Menurut laporan Bapak Bupati sd tadi jam 16.00, gempa Cianjur terdapat 46 korban jiwa dan 700-an luka-luka,” katanya dalam pernyataan di akun Instagram, Senin (21/11/2022).
BACA JUGA: Kekuatan Gempa Cianjur, Lokasi dan Penyebabnya
Ridwan Kamil juga memastikan pihaknya bersama BPBD sedang menuju ke Cianjur untuk membantu koordinasi dan bantuan logistik bagi para korban bencana gempa Cianjur.
“TNI dan Polri pun sudah bahu membahu di lapangan menormalisasi situasi,” kata Ridwan Kamil.
Dia juga mengajak para relawan kesehatan dan kebencanaan untuk membantu warga Cianjur.
“Silakan segera mengoordinasikan diri,” ujarnya.
Pihaknya pun meminta agar warga tetap waspada.
“Mohon doanya dari kita semua untuk masyarakat Cianjur yang terdampak. Hatur Nuhun,” katanya.
BMKG Peringatkan Gempa Susulan
Usai gempa yang terasa hingga wilayah Kota Bandung dan sekitarnya, pihak BMKG memperingatkan akan adanya gempa susulan. “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,’ tulis BMKG dalam web resminya, Senin (21/11/2022).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam keterangan terpisahnya mengungkapkan akan potensi gempa susulan serta mengimbau masyarakat keluar dari gedung sementara.
“Kami mohon sebaiknya, termasuk kami sendiri ini ada di dalam gedung. Sebaiknya keluar saja, menunggu, karena kemungkinan masih ada gempa-gempa susulan,” Katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Prosedur untuk Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan ada beberapa prosedur saat gempa terjadi. Prosedur tersebut perlu warga perhatikan terutama yang tengah berada di dalam ruangan.
Berikut poin-poinnya:
- Kosongkan gedung terlebih dahulu, lalu menunggu di luar sampai menunggu perkembangan.
- Saat goyangan gempa terjadi, harus bersembunyi di bawah meja.
- Saat goyangan akibat gempa berhenti, harus segera keluar dari gedung.
(Agung)