BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemkot Banjar berencana menjadikan entog atau itik menjadi ciri khas daerahnya.
Sekretaris Daerah Kota Banjar Ade Setiana mengatakan, hewan ternak dari jenis unggas air ini memiliki daya tarik tersendiri dan dinilai tepat untuk menjadi ciri khas Kota Banjar.
BACA JUGA: Porprov Jabar, Tim Sepakbola Ciamis Melaju Ke 8 Besar Lewat Drama Adu Penalti
Menurutnya, hewan ternak dari jenis unggas air ini memiliki daya tarik tersendiri dan dinilai tepat untuk menjadi ciri khas Kota Banjar.
“Kegiatan kontes seperti ini harus selalu ada di Banjar, Entog harus jadi ciri khas Kota Banjar,” kata Ade saat memberikan sambutan kontes dan Pameran Entog di Gelora Banjar Patroman, Kecamatan Langensari. Minggu (6/11/2022).
Ditempat yang sama Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana pun mendukung bila mana kegiatan kontes dan pameran entog ini terus diadakan di wilayahnya.
Nana menilai kegiatan seperti ini bisa menumbuhkan animo orang datang ke Kota Banjar.
“Kita ini tidak punya magnet yang kuat untuk mendatangkan orang luar ke Banjar, berbeda dengan Pangandaran, jadi kita harus jadi kota tujuan,” katanya.
Artinya, untuk menjadikan Banjar ini Kota tujuan tentunya harus banyak event-event Nasional yang diselenggarakan disetiap bulannya.
Dia memiliki keyakinan konsep kota tujuan atau kota event itu bisa mendongkrak perekonomian di daerah kelahirannya itu.
Seperti kontes dan pameran entog ini meskipun merupakan event baru namun ternyata peminatnya banyak dari berbagai wilayah bahkan provinsi.
“Ada yang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, daerah lokal Jawa Barat dan ada juga yang dari Serang Banten dan ketika itu terjadi orang datang ke Banjar pasti akan ada perputaran ekonomi disana,” kata dia.
Dengan demikian, hal-hal seperti ini tentunya dikatakan Nana bisa mendongkrak perekonomian untuk Kota Banjar. Selain itu bisa menaikan nilai ekonomi para peternak entog yang ada disini.
“Yang biasanya sebatas menjual pedaging, dengan entog yang dikonteskan atau dilombakan ini tentu bisa merubah nilai ekonomi yang lebih tinggi,” ujarnya.
Nana menegaskan, pihaknya akan konsisten menjadikan daerah empat kecamatan itu menjadi Kota Event.
Karena menurut Nana, ini sudah sesuai dengan apa yang disepakati bersama beberapa waktu kebelakang dimana dengan dijadikannya konsep yang di maksud bisa menarik orang datang ke Banjar.
“Ketika itu semua terjadi tentu perputaran ekonomi pasti terjadi dan kita ambil multiplier effectnya,” kata dia.
BACA JUGA: 23 Orang Berebut 7 Jabatan Pimpinan Tinggi di Pemkot Banjar
Sementara dari pantauan FOKUSJabar kontes dan pameran entog di Kota Banjar itu cukup membuat menarik perhatian masyarakat baik lokal Banjar ataupun luar daerah.
Dalam kegiatan tersebut pun terlihat perputaran ekonomi khusunya para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) terlihat sibuk melayani para pembeli yang sekedar berolahraga dan melihat pameran tersebut.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
