CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemerintah Desa Patakaharja Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis Jawa Barat bantu masyarakat untuk memasarkan hasil Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) warganya melalui warung Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Menurut Rudi pengelola warung Ekraf , pihaknya telah beberapa waktu lalu membuka warung untuk memasarkan hasil-hasil olahan masyarakat agar bisa dikenal pasar.
“Ada beberapa produk makanan dan minuman ringan hasil olahan masyarakat yang dijual disini,” katanya. Sabtu (5/11/2022).
BACA JUGA: Wali Kota Tasikmalaya Minta RAPI Berperan dalam Permasalah Dearah
Rudi menuturkan, selain hasil olahan berupa makanan dan minuman ringan yang dipasarkan di warung Ekraf yang dikelolanya juga ada kriya kayu, anyaman bambu dan gerabah yang terbuat dari tanah liat dan tekstil pembuatan iket.
“Alhamdulillah untuk pemasaran dari hasil Kriya kayu, anyaman bambu, gerabah dan tekstil banyak diminati orang luar,” ucapnya.
Rudi mengatakan, untuk makanan ringan yang cukup laku keras hasil olahan dari para pelaku UMKM di Desa Patakaharja adalah keripik gadung.
“Keripik Gadung yang diolah dari umbi liar hasil olahan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) disini banyak diminati pasar karena mungkin aneh karena Umbi liar bisa dijadikan keripik dengan berbagai varian rasa,” kata dia.
Rudi melanjutkan, memang hasil produk-produk Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) tersebut cukup banyak peminatnya namun saat produksi tidak bisa langsung banyak memproduksinya karena terbentur dana yang masih kurang untuk modal usaha mereka.
“Kami harap soal kesulitan modal ini ada perhatian dari pemerintah,” katanya.
BACA JUGA: PKL Kota Banjar Direlokasi, Jalan Kantor Pos Jadi Kawasan Wisata Kuliner
Sementara itu Sekretaris Desa Patakaharja Kustaman, fasilitas yang diberikan pihak Pemerintahan Desa Patakaharja tersebut merupakan kepedulian pihaknya agar para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) bisa meningkatkan usahanya demi kesejahteraan mereka.
“Dengan difasilitasi warung Ekraf para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di wilayah kami ini bisa memasarkan produknya sehingga usaha mereka bisa meningkat,” kata dia.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
 warganya melalui warung Ekonomi Kreatif (Ekraf).){kind=link}