BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim sepak takraw Kota Bandung bertekad meraih minimal dua medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat tahun 2022. Pertandingan cabang olahraga sepak takraw Porprov XIV Jabar akan diselenggarakan di GOR Ciateul, Kabupaten Garut, 6-14 November 2022.
Tim sepak takraw Kota Bandung dilepas secara resmi oleh Ketua Harian KONI Kota Bandung, Cece Muharam di GOR Sepaktakraw, Jalan Lodaya Kota Bandung, Jumat (5/11/2022). Dalam sambutannya, Cece meminta para atlet fokus dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya di setiap laga yang dijalani.
“Jangan pikirkan hal-hal non teknis, ada manajer dan tim hukum yang mengurus soal itu. Atlet tinggal fokus saja bertanding, raih hasil yang maksimal,” kata Cece.
Hal tersebut, kata Cece, seiring dengan mutasi atlet asal luar provinsi yang diduga belum selesai. Namun atlet yang bersangkutan dikabarkan sudah bisa ikut bertanding di cabang olahraga sepak takraw Porprov XIV Jabar.
“Polemik terkait mutasi ini banyak dikeluhkan teman-teman di cabor sepak takraw karena kepindahan atlet asal luar Jabar itu dikabarkan tidak mendapat rekomendasi dari provinsi asalnya,” Cece menambahkan.
Meski demikian,Cece optimis jika tim sepak takraw Kota Bandung bisa meraih hasil maksimal di ajang Porprov XIV Jabar. Pasalnya, proses persiapan dan latihan sudah dilakukan para atlet dengan baik.
“Target yang diemban itu dua medali emas, semoga bisa melampaui dan kita semua akan berupaya mendorong itu. Kita Bandung itu konteksnya pembinaan atlet sehingga kita cukup yakin atlet bisa raih hasil maksimal,” Cece menegaskan.
BACA JUGA: MPI Kota Bandung Harus Jadi Andalan Jabar
Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Kota Bandung, Wawan Dewanta mengatakan, tim sepak takraw Kota Bandung diperkuat oleh 24 orang atlet yang terdiri dari 12 atlet putra dan 12 atlet putri. Para atlet akan didampingi lima oramg pelatih, ofisial tim dan manajer.
“Kita mengikuti semua nomor pertandingan yakni delapan nomor yakni nomor tim regu, inter regu, double event serta quadrant di kelompok putra dan putri. Target kita dua medali emas di tim regu dan inter regu, semoga bisa melampaui,” Wawan menuturkan.
Terkait polemik mutasi atlet, Wawan meminta para atlet tetap fokus pada pertandingan yang akan dijalani. Siapapun lawan yang akan dihadapi, setiap atlet harus mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya untuk mencapai hasil yang maksimal.
“Sebelumnya, kita sudah gelar ujicoba di ajang Wali Kota Cup dan hasilnya cukup baik. Ditambah dengan persiapan latihan selama enam bulan plus dua minggu sentralisasi untuk pemantapan teknik, fisik, kerjasama, dan kekompakan tim. Kita optimis bisa mencapai target,” kata Wawan.
Terkait pesaing, Wawan mengaku jika Kabupaten Indramayu menjadi lawan terkuat untuk di kelompok putri. Sementara di sektor putra, kekuatan setiap daerah cukup merata.
“Kabupaten Garut sebagai tuan rumah kemungkinan akan jadi pesaing kita, selain Kabupaten Bekasi. Apalagi dua daerah itu dikabarkan menjadi yang paling banyak melakukan mutasi, termasuk polemik mutasi atlet asal luar Jabar. Meski demikian, Kota Bandung yang berbasis pembinaan siap tempur dengan siapa saja dan bertekad meraih hasil terbaik,” Wawan menegaskan.
(Ageng)