BANDUNG,FOKUSJabar.id: Memperluas kebaikan, Lembaga Pengelola Zakat dan Wakaf (Laziswaf) Pesantren Al Hilal Sebar Wakaf Quran untuk Muslim di wilayah pelosok.
Berbeda dengan kegiatan serupa sebelumnya, kali ini dilakukan dengan melibatkan seluruh karyawan sebagai perantara kebaikan ke setiap kampung halaman mereka.
“Kebaikan harus terus ditebar seluas-luasnya dan di mulai dari yang lingkup terdekat,” kata Direktur Laziswaf Iwan Setiawan, Jumat (4/11/2022).
BACA JUGA:Program Mantiq Sadesha untuk Cetak Generasi Penghapal Al Quran
Meski disebar ke kampung halaman para karyawan Al Hilal, namun sasaran pembagian wakaf tetap difokuskan di pesantren, masjid, mushola, rumah tahfidz, TPA hingga sekolah.Untuk diketahui, kegiatan Sebar Wakaf Quran akan digelar dari bulan November hingga Desember 2022 dengan total 5 ribu mushaf.
“Program ini terpicu dari keprihatinan melihat banyaknya mushaf yang rusak dan tidak layak baca. Kami coba sebar di Cianjur, Tasikmalaya, Bogor, Garut, Purwakarta, Ciamis, Sukabumi dan wilayah Jabar lainnya.
Dalam penyalurannya, kami bekerjasama dengan beberapa lembaga, seperti Badan Wakaf Islam (Bawais), Sedekah Quran Indonesia (SQI) dan Wakaf Marwah Indonesia (Marwah) serta penerbit Jabal,” kata Iwan.
Hingga tahun 2022, Pesantrean Al Hilall sudah menyalurkan Al-Quran ke banyak daerah, mulai dari pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, NTB, hingga NTT.
BACA JUGA: Terinspirasi Al Quran, Gerakan Bandung Berbagi Menjalar ke 18 Kelurahan
Kegiatan sebar mushaf Al-quran dengan menyusuri pelosok juga diyakini bisa membantu santri tahfidz yang kekurangan Al-Quran, termasuk membantuk Muslim minoritas di pelosok daerahKegiatan sebar Mushaf Al-Qur’an dengan cara menyusuri pelosok-pelosok untuk membantu santri tahfidz yang kekurangan Al-Qur’an, termasuk tahfidz tunanetra yang tidak memiliki Al-Quran Braile, serta memberikan bantuan kepada Muslim Minoritas di pelosok.
(LIN)