spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Program Mantiq Sadesha untuk Cetak Generasi Penghapal Al Quran

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra meluncurkan Program Mantiq Sadesha (Semaan, Tilawah dan Qiro’ah Satu Desa Satu Hafidz) zona V Kabupaten Ciamis. Peluncuran dilaksanakan di Gedung Olahraga SDN 4 Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Senin (5/4/2021).

    Menurut Yana, Sadesha merupakan salah satu program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mencetak generasi penghapal Al Qur’an di setiap desa di Jawa Barat yang diluncurkan pada November 2020 lalu.

    “Atas nama pribadi dan pemerintah, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dengan diluncurkannya Program Mantiq Sadesha Korwil Zona V Kabupaten Ciamis,” kata Yana.

    Yana menuturkan, Sadesha merupakan program sangat mulia yang secara tidak langsung dapat membantu pemerintah daerah. Terutama jika dikaitkan dengan visi misi Kabupaten Ciamis.

    BACA JUGA: Picu Kompetensi CPNS, Ciamis Gelar Lartsar

    “Dengan program Sadesha, saya yakin dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tatar Galuh Ciamis ini,” Yana menambahkan.

    Yana mengatakan, seseorang bisa menjadi hebat karena dua hal. Yakni dengan siapa dia bergaul dan dari apa yang dia baca.

    FOKUSJabar.id Mantiq Sadesha
     Wakil Bupati Kabupaten Ciamis Yana D Putra saat launching Mantiq Sadesha. (FOTO: Husen)

    “Al-Qur’an adalah kalam Ilahi, semakin banyak seseorang membacanya dan menelaahnya maka sudah dapat dipastikan jika orang tersebut adalah orang hebat,” kata dia.

    Yana berharap, dari program Mantiq Sadesha bukan hanya melahirkan satu atau dua hafidzh. Tapi bisa mencetak ratusan bahkan ribuan hafizh di Kabupaten Ciamis.

    Program ini pun diharapkan menjadi motivasi bagi semua orang untuk menjadikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al Qur’an sebagai pedoman hidup. Termasuk dapat mengimplementasikanya dalam kehidupan sehari hari.

    “Bagaimana  nilai- nilai dalam Al Qur’an dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, itulah substansi program Sadesha,” Yana menuturkan.

    Ketua pelaksana kegiatan, Hj. Tini Sopiyah mengatakan, program ini diikuti oleh 31 orang peserta Hafidz. Yang terdiri dari 22 orang peserta beasiswa dan 9 orang peserta pemberdayaan.

    “Untuk  Zona V Sadesha Kabupaten Ciamis terdiri dari 63 desa, yang berisi Hafidz dan Hafidzah. Baru 20 persen, artinya masih ada 80 persen lagi yang belum terisi dan dengan adanya program Mantiq Sadesha ini diharapkan dalam empat atau lima tahun kedepan tiap Desa ada penghafal Al Qur’an nya. Para peserta Sadesha ini pun diharapkan mampu mengamalkan nilai-nilai Al Quran sampai akhir hayat,” Hj. Tini menjelaskan.

    (Husen Maharaja/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img