BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mendapatkan kuota vaksin Pfizer sebanyak 1.000 vial atau kurang lebih 12 ribu dosis vaksin. Vaksin akan digunakan untuk masyarakat yang hendak di vaksin dosis pertama, kedua atau booster tahap pertama dan kedua.
“Hari ini Alhamdulillah kami baru saja kurang lebih sejam lalu menerima 1.000 vial vaksin Pfizer rencana akan kami pakai secepatnya karena kebutuhan permintaan masyarakat tinggi,”kata Plt Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian, Senin (31/10/2022).
Anhar menyebut, pihaknya tengah menyusun rencana penyaluran 1.000 vial vaksin agar efektif. Beberapa cara yang dipertimbangkan yaitu membagikan ke puskesmas, vaksinasi secara sentral atau vaksinasi pada kegiatan-kegiatan yang tengah berlangsung.
BACA JUGA: Ini Penyabab, Kota Bandung Jadi Langganan Banjir
“Saya bisa menghitung apakah 80 puskesmas dibagi semua atau sebagian, dipakai sentral atau dipakai di beberapa event. Ada beberapa kegiatan minta ada kegiatan vaksinasi, kemarin-kemarin kami tolak karena gak ada,”ucapnya.
Ia pun mengaku ingin segera mendistribusikan vaksin dan agar masyarakat dapat segera mengakses vaksinasi. Meski begitu, keberadaan 1.000 vial vaksin tidak dapat memenuhi kebutuhan semua di Kota Bandung.
“1.000 vial tidak bisa memenuhi kebutuhan semua, 1.000 vial itu 12 ribu dosis bisa kurang. Sebagian belum ada vaksin satu dua kami akan layani,” ujarnya.
BACA JUGA: PKL Di Jalan Hamara Effendi Kota Banjar Menolak Keras Relokasi
Anhar menambahkan, dalam waktu tiga hari ke depan pelaksanaan vaksinasi akan segera dimulai. Namun ia mengaku tidak mengetahui persis vaksin akan kembali dikirim kapan.
“Belum tahu (pengiriman lagi). Siang ada rapat dengan kemenkes membicarakan ini, membahas kemenkes sudah mendistribusikan berbagai vial ke daerah,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)