TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Untuk memeriahkan Peringatan HUT Kota Tasikmalaya Ke 21 Tahun, Pemkot Tasikmalaya menggelar Karnaval Budaya.
Helaran Karnaval Budaya tersebut digelar di sepanjang jalan Letnan Harun Kawasan Kantor Bale Kota Tasikmalaya Kec. Bungursari Kota Tasikmalaya Minggu (23/10/22).
Sejumlah kesenian dan budaya ditampilkan oleh para perangkat OPD di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, BUMN, BUMD, swasta, komunitas serta pengusaha dengan long march melewati depan Kantor Bale Kota Tasikmalaya dan dibuka langsung Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf.
BACA JUGA: Rayakan Hari Santri Nasional, Puluhan Ribu Santri Tasikmalaya Long March
“Karnaval budaya ini untuk memeriahkan HUT Kota Tasikmalaya Ke 21 tahun, dan menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan potensi Budaya, Pariwisata dan perdagangan serta peluang investasi di Kota Tasikmalaya,” kata Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Minggu (23/10/22).
Menurutnya, dalam helaran budaya ini berbagai jenis budaya dan kesenian yang ada di Indonesia ditampilkan dan menjadi tontonan dan hiburan bagi masyarakat.
“Helaran ini menjadi agenda tahunan Pemerintah daerah, agar masyarakat lebih mengenal dan mencintai budaya sehingga budaya dan seni ini harus terus dijaga dan dilestarikan,” kata M.Yusuf.
Dia menambahkan kegiatan ini bisa menjadi spirit bagi semua untuk bangkit, berkarya dan berjaya di tengah keterpurukan ekonomi global saat ini.
“Spirit untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi dan pembangunan agar menjadi jauh lebih baik, maju dan berkembang,” katanya.
Lanjut Yusuf, helaran budaya upaya pemerintah untuk melestarikan seni budaya supaya tidak tergerus dengan kemajuan teknologi.
BACA JUGA: Rumah Warga Di Panawangan Ciamis Nyaris Terseret Longsor
“Ini disambut antusias seluruh masyarakat, dan saya apresiasi semangat masyarakat dalam menyemarakkan kegiatan ini, memang helaran ini sengaja dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
“Kita inginkan kearifan budaya tumbuh subur agar cita rasa seni dan budaya dapat mewarnai citra Kota Tasikmalaya sebagai kota budaya yang hidup dan menghidupi,” kata dia.
(Seda/Anthika Asmara)
