BANDUNG,FOKUSJabar.id: DPD PDIP Jawa Barat kembali menggelar Musabaqoh Hifdzhil Quran (MHQ), Minggu (23/10/2022).
Kegiatan rutin tahunan ini kembali dilaksanakan setelah sebelumnya terkendala pandemi COVID-19.
“Ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022, dan tentunya sebagai upaya terus mengagungkan Al-Quran,” kata Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono di Sekretariat PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung.
Seperti tema HSN yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan, Ono berharap semua umat Islam, Santri hingga lembaga pendidikan Islam
“Kami berharap melalui acara ini Jabar bisa mencetak kader-kader bangsa yang juga penghafal Al-Qur’an ,dan tidak hanya bertanggungjawab pada Islam yang rahmatan lil alamin,” kata Ono.
Kegiatan ini pun diharapkan bisa memberi kontribusi nyata sehingga seluruh umat Islam termasuk santri dan lembaga pendidikan Islam bisa miliki rasa kepedulin sosial dan kemanusiaan.
“Kami berkewajiban membantu rakyat untuk dijadikan kekuatan menghadapi krisis apapun ke depan, tentunya butuh pendampingan dari para santri dan organisasi keislaman, sehingga mampu menjadi masyarakat cerdas, pintar, agamis dan mampu menghadapi krisis ke depan,” kata dia.
Terpenting, kata Ono, semangat HSN bisa menghadirkan semangat cinta tanah air sebagai bagian dari iman dengan implementasi menjaga dan mempertahankan Pancasila, NKRI dan Kebhinekaan.
Untuk diketahui, MHQ ini diikuti 87 peserta se Jabar. Nantinya pesertaakan mengerucut menjadi 12 finalis untuk ditetapkan juara 1, 2, dan 3 kategori putra-putri. Peserta dengan nilai paling tinggi akan mendapat hadiah umrah.
Ketua Tanfiziyah PWNU Jabar Kyai Juhadi Muhamad menyambut baik acara yang digelar PDIP Jabar dalam rangka memperingati HSN dengan MHQ yang bermanfaat untuk warga atau santri.
“Harapannya ini berkelanjutan setiap tahunnya, sekaligus demi menjaga hapalan-hapalan para santri pada Al-Qur’an,” kata dia.
Ketua MUI Jabar Kyai Rahmat mengatakan bahwa kegiatan seperti ini memberikan semangat kepada semua pihak karena berkaitan dengan hari santri nasional.
“HSN itu kan sejarahnya perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan, merawat, dan menjaga kemerdekaan. Acara digelar PDIP Jabar ini tentu untuk menjaga kesucian kitab suci sekaligus mendapatkan pahala. Ini juga menjadi momen silaturahmi dan persaudaraan antarmanusia guna meningkatkan kebersamaan serta sifat nasionalis merawat NKRI,” kata dia.
(LIN)
