BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim bola voli putra Pasundan Bandung tampil sebagai juara fase grup pada pool B Livoli Divisi Utama 2022 yang usai digelar di GOR Tawangalun, Banyuwangi, 11–16 Oktober 2022. Keberhasilan Farhan Halim dkk tidak terlepas dari dukungan Paguyuban Pasundan dalam menyokong pembinaan olahraga prestasi di Jawa Barat.
Pada babak penyisihan pool, tim Pasundan Bandung yang diasuh Anwar Sadat tampil perkasa meski bertitel sebagai tim promosi usai menjadi jawara Livoli Divisi I tahun 2019. Farhan Halim dkk berhasil tampil tak terkalahkan di tiga pertandingan pada babak penyisihan pool B putra.
Pada laga pertama yang digelar Selasa (11/10/2022), Pasundan Bandung mengalahkan tim finalis Livoli Divisi Utama 2019 yakni Surabaya Samator dengan skor 3-1 (25-20, 25-21, 19-25, 25-21). Lalu melumat tim DPUPR Grobogan dalam tiga set langsung 25–22, 25–17, dan 25–23 pada laga kedua, Rabu (12/10/2022).
Pada laga ketiga Jumat (14/10/2022), Farhan Halim dan kolega mendapatkan perlawanan sengit dari Yuso Yogyakarta. Bermain lima set, akhirnya anak asuh Anwar Sadat ini berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-2 (22-25, 25-17, 25-23, 25-27, 19-17) sekalugus memastikan diri sebagai juara pool B dan lolos ka babak final four yang akan digelar di GOR Ki Mageti, Magetan, 4–10 November 2022.
“Keberhasilan tim bola voli putra Pasundan ini merupakan eksistensi Paguyuban Pasundan di bidang olahraga prestasi. Tim bola voli ini berada di bawah naungan Paguyuban Pasundan yang visinya mengangkat harkat martabat dan mereka berhasil mengimplementasikannya dalam bentuk prestasi,” kata Ketua Bidang Pemuda Paguyuban Pasundan, M. Budiana saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/10/2022).
Para atlet bola voli yang membela tim Pasundan Bandung tersebut, lanjut Budiana, mendapatkan jaminan pendidikan berupa beasiswa sarjana (S1). Diantaranya kapten Farhan Halim, Cep Indra, dan M. Fikri yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Pasundan (UNPAS).
“Selain tiga atlet itu, ada 8 atlet bola voli Pasundan lainnya yang mendapatkan beasiswa atas prestasinya sampai Sarjana. Jumlah atlet voli yang akan mendapatkan beasiswa pun dipastikan akan bertambah,” kata Budiana yang juga menjabat sebagai Dekan FISIP UNPAS ini.
BACA JUGA: Suksesi Kepemimpinan KONI Jabar, KONI Pusat: Lanjutkan Keprestasian Olahraga
Budiana menegaskan, prestasi yang sudah ditorehkan para atlet sudah seharusnya mendapatkan apresiasi sehingga bisa lebih memotivasi para atlet untuk lebih meningkatkan kualitas hidup, salah satunya dengan memperhatikan di bidang pendidikan. Seorang atlet yang secara ideal memiliki jiwa spotivitas, lalu dipoles dengan nilai pendidikan akan membantu meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas diri yang komplit.
“Prestasi olahraga dan pendidikan harus berjalan beriringan. Dari olahraga belajar tentang disiplin diri dan sportivitas. Dari bangku kuliah atau jenjang sekolah mengkaji keilmuan untuk perjalanan hidupnya di masa depan,” Budiana menjelaskan.
Dari prestasi yang ditorehkan klub Pasundan Bandung, Budiana yang saat ini menjabat sebagai Ketua Harian KONI Jabar berharap para atlet-atlet bola voli tersebut menjadi sumber daya manusia yang mampu mengharumkan nama Jabar melalui berbagai event dan multieven olahraga. Mulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON), Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), SEA Games, Asian Games, atau bahkan hingga level Olimpiade.
Pada saat ini, menurut Budiana, menjaga kehormatan dan nama baik bangsa serta berkibarnya bendera merah putih bukan dengan saling bertumpah darah. Tapi dengan bendera prestasi yang diukir anak bangsa di berbagai even yang salah satunya melalui olahraga.
“Prof. Didi Turmudzi sebagai Ketua Umum Paguyuban Pasundan sering menyebutkan ‘Aing Sunda Aing Indonesia, yang bisa diartikan dari Jawa Barat untuk Indonesia,” dia menambahkan.
Hal senada diungkapkan Ketua Bidang Olahraga Paguyuban Pasundan, Soma Gantika. Dia menilai prestasi olahraga Paguyuban Pasundan yang dilakukan tim bola voli Pasundan merupakan amanah organisasi. Termasuk keterlibatan anggota Paguyuban Pasundan dalam keorganisasian olahraga.
“Keberadaan Paguyuban Pasudan untuk olahraga prestasi itu diimplementasikan dengan adanya sekolah tinggi olahraga dan atlet serta anggota atau Sumber Daya Manusia Paguyuban Pasundan yang kompeten untuk terlibat dalam keprestasian maupun keorganisasian olahraga,” kata Soma.
(Ageng)