JAKARTA,FOKUSJabar.id: Suasana ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) berubah haru ketika terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E, meminta maaf sambil menahan tangis.
“Saya menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamya, untuk kejadian yang menimpa bang Yos,” kata Bharada E setelah sidang dakwaan.
Ia pun menyampaikan doa untuk keluarga Brigadir J, agar diberikan kekuatan atas tewasnya Brigadir J.
BACA JUGA: Bharada E: Saya Tidak Bisa Menolak Perintah Seorang Jenderal
“Saya berdoa kepada Yesus Kristus dan untuk keluarga bang Yos, bapak ibu Reza serta keluarga besar bang Yos, saya mohon maaf, semoga permohonan keluarga dapat diterima oleh pihak keluarga. Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga bang Yos,” kata dia, seperti dilansir IDN.
Pengacara Bharada E, Ronny Tapalessy, menjelaskan pihaknya tidak mengajukan nota keberatan atau eksepsi, atas dakwaan terhadap kliennya.
Ia mengatakan dalam sidang, bahwa dakwaan terhadap kliennya sudah tepat dan cermat. Ia pun tidak membantah kliennya didakwa menembak Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J.
“Karena perbuatan yang dilakukan oleh klien kami betul. Kami tidak mengelak melakukan penembakan. Tetapi dasarnya apa? Berdasarkan perintah,” kata Ronny setelah sidang di PN Jaksel, Selasa (18/10/2022).
(Agung)
 berubah haru ketika terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J,){kind=link}