Kamis 12 Desember 2024

Pelatprov Bulutangkis Jadi Fokus PBSI Jabar 2022-2026

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menghadapi persaingan di olahraga bulutangkis yang semakin ketat, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Barat 2022-2026 terus melakukan berbagai pembenahan pembinaan. Salah satu hal yang menjadi fokus yakni pelaksanaan Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) Bulutangkis Jabar.

Ketua Umum Pengprov PBSI Jabar, Ahmad Wiyagus mengatakan, pelaksanaan Pelatprov Bulutangkis Jabar sudah berjalan sekitar enam bulan. Meski demikian, pelaksanaan pelatprov tersebut sudah memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan.

“Pelatprov ini sudah memperlihatkan hasil cukup baik meski belum genap satu tahun berjalan. Salah satunya dengan menempatkan atlet pelatprov Jabar di babak final pada sirkuit nasional beberapa waktu lalu,” kata Akhmad Wiyagus usai acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengprov PBSI Jabar 2022-2026 di salah satu hotel, Jalan Lembong Kota Bandung, Minggu (16/10/2022).

Untuk itu, Akhmad Wiyagus menegaskan jika Pelatprov Bulutangkis Jabar menjadi salah satu fokus utama dari program kerja periode kepemimpinan keduanya. Jajaran kepengurusan PBSI Jabar 2022-2026 berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari pelaksanaan pelatprov.

“Kita akan terus tingkatkan performance atlet maupun pelatih. Para pengurus siap mendukung itu, apalagi di jajaran pengurus hadir para mantan atlet juara dunia hingga mantan manajer pelatnas,” Akhmad Wiyagus menambahkan.

Salah satu hal yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas pelatprov yakni dari sisi rekrutmen atlet. Selain memilih atlet-atlet dengan bakat, potensi, serta talenta khusus, dilakukan juga psikotes untuk mengukur tingkat intelektual atlet yang akan menjadi penghuni pelatprov.

“Dengan intelektual yang baik, diharapkan proses transfer ilmu dari jajaran pelatih kepada atlet bisa berjalan baik. Maka kita mulai terapkan psikotes untuk rekrutmen atlet. Ini kita lakukan untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas di pelatprov ditengah persaingan kedepan yang semakin berat,” kata dia.

BACA JUGA: Lantik PBSI Jabar 2022-2026, Agung Firman Titip 3 Hal Penting

Sementara Ketua Harian KONI Jabar, M. Budiana sangat menyambut baik dan mengapresiasi terkait yang sudah dilakukan Pengprov PBSI Jabar. Baik pada kepengurusan sebelumnya maupun program kerja yang akan dilakukan kedepan.

“Pada PON XX tahun 2021 lalu di Papua, tim bulutangkis Jabar berhasil meraih tiga medali emas, tiga perak dan satu perunggu sekaligus menjadi juara umum. Ini harus dipertahankan untuk PON XXI tahun 2024 nanti di Sumut dan Aceh,” kata Budiana.

Langkah awal untuk mulai melakukan pemilihan atlet yang akan berlaga di PON XXI tahun 2024, lanjut Budiana, yakni melalui ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar yang akan digelar di bulan November 2022 mendatang.  Gelaran Porprov XIV Jabar ini akan menjadi porprov pertama yang dilaksanakan di 9 kota/kabupaten, dan bulutangkis menjadi cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Kabupaten Bekasi.

“Dengan pelaksanaan babak kualifikasi PON XXI yang dilaksanakan tahun 2023, maka Porprov harus digelar pada tahun ini meski dengan keterbatasan dukungan anggaran dari Pemprov Jabar. Kami memahami itu , karena ada hal penting lain yang harus menjadi perhatian Pemprov Jabar. Untuk itu, kami berharap dukungan dan partisipasi dari masyarakat bulutangkis untuk kesuksesan Porprov XIV Jabar ini,” Budiana yang juga menjabat sebagai Ketua PP Porprov XIV Jabar ini menegaskan.

Dengan jajaran kepengurusan PBSI Jabar yang baru, lanjut Budiana, pihaknya pun memiliki harapan yang baru. Yakni dengan lahirnya atlet-atlet bulutangkis potensial dan handal serta prestasi yang lebih baik.

“Kami menunggu hasil luar biasa serta terobosan-terobosan baru di kepengurusan kedua Pak (Akhmad) Wiyagus dan jajarannya,” kata Budiana.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img