BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat (Jabar) menfasilitasi 700 guru agama dan guru ngaji dari 27 kabupaten/kota di Jabar mengikuti Emotional Spiritual Quotient (ESQ).
Wakil Ketua bidang penghimpunan Baznas Jabar Rachmat Ari Kusumanto mengatakan bahwa kali ini pihaknya memfasilitasi pelatihan ESQ gratis kepada 249 perserta.
“Jadi dari total peserta, kita memberikan hampir 300 peserta untuk ikut ESQ gratis di sini, ini kolaborasi Baznas Jabar sama PGRI,” kata Rachmat usai kegiatan pelatihan ESQ Bandung, di Telkom Sportaiment, Jalan Geger Kalong, Kota Bandung Jabar Sabtu (15/10/2022).
BACA JUGA: HUT RI Ke-77, Baznas Jabar Bagikan 100 Paket Sembako dan Pelayanan Kesehatan Gratis
Pihaknya juga memberikan dukungan berupa santunan uang tunai Rp500 ribu per peserta hingga hadiah umrah untuk dua peserta. Dukungan dari Baznas Jabar kali ini merupakan bagian dari fungsi Baznas sebagai lembaga pengelola zakat. Baznas berkomitmen terus bisa menjangkau banyak penerima manfaat dengan menjaring lebih banyak duta zakat.
“Guru ngaji dan madrasah itu masuk dalam 8 asnaf zakat, kami kerjasama dengan ESQ saat ini ada 1000 orang duta zakat, In Sya Allah tahun depan kita mencetak 10 ribu duta zakat, dalam rangka kebaikan, jadj harus banyak sekali agent of cange tentang kebaikan, itu target kami dengan ESQ,” kata dia.
Presiden ESQ Leadership Center Ary Ginanjar mengatakan, guru ngaji dan agama harus mendapatan penguatan emosional secara berkala. Menurut dia, kecerdasan pikiran dan emosional merupakan paket lengkap untuk menebar lebih banyak kebaikan.
BACA JUGA: JNE Gandeng Baznas Wujudkan Cita-Cita Siswa Berprestasi Asal Garut
“Guru-guru ngaji produktif kalau dapat ilmu ini akan meneruskan terus seumur hidupnya, dia akan mengerjakan dan mengajarkan ini. Harapannya lahir orang-orang yang tidak hanya cerdas otaknya, tapi harus cerdas emosional dan spiritualnya, cerdas emosional kemampuan berempati, cerdas itelektual senantiasa merasa dan melihat serta dilihat oleh Tuhan, itu yang kita inginkan,” kata Ary.
(Yusuf Mugni/LIN)