BANDUNG,FOKUSJabar.id: Unit musik asal Bandung yang menasbihkan citranya dengan sebutan ‘Experimentalism of Glam Heavy Rock n Roll’, BHMNS (bohemians) merilis single terbaru berjudul “Rat Race” pada Senin, 8 Agustus 2022.
Perilisan lagu melalui kanal YouTube BHMNS ini, merupakan langkah lanjutan dari skema menuju pelepasan album ketiga mereka kepasaran yang rencananya bakal dieksekusi pada kuartal akhir 2022.
Sebelum “Rat Race”, band beranggotakan Luky Kusumah (vocal), Agus Salim Yunus (gitar), Ghushni Ibrahim Arif (gitar), Bayu Prasetyo (bas) dan Refa Ariavianda (drum) ini telah mengenalkan dua lagu masing-masing berjudul “Beggars” dan “HUMAN” sebagai mesin baru yang mereka usung dan sepakati sebagai kemudi penuh untuk roda perjalanan BHMNS ke depan pasca tragedi bongkar pasang personel di awal tahun 2020. “Rat Race” sendiri adalah fragmen ketiga dari pengenalan citra baru BHMNS tersebut.
“Rat Race” adalah potret tentang semakin semrawut dan kentaranya budaya saling sikut di kehidupan sosial antar manusia. Sebuah hawa di titiknya yang paling mengerikan dan bergejolak. Pun melucuti sisi kemanusiaan dari fitrah manusia itu sendiri dan membawa ke suasana saling menyerang, bersaing satu sama lain yang entah sampai di mana batas akhirnya.
“Lagu ini adalah penguraian tentang situasi sosial masyarakat modern, di mana orang saling menjatuhkan dan bersaing satu sama lain atas nama kekuasaan dan uang. “Rat Race” adalah perlombaan itu dan sialnya berujung tanpa akhir, tanpa tujuan bahkan merugikan satu sama lain. Fenomena hidup yang pada akhirnya terus berulang, melelahkan dan tidak pernah berpihak pada waktu serta konteks kesenang-senangan dan kebahagiaan,” kata Luky Kusumah selaku penulis lirik.
Cerita yang ditulis Luky Kusumah ini lantas dirajut bersama Anwar Sadat (gitaris awal BHMNS) dengan gaya music rock 90’s yang kental dan menjadikannya semacam bel pengingat yang mau tidak mau membawa kita ke idiom dan ciri khas musik di tahun itu; presentasi bunyi tanpa tedeng aling-aling atau basa basi, impresif sekaligus agresif dan bertaburannya riff-riff gitar penggoyang kepala.
Dalam prosesnya, “Rat Race” sendiri dikerjakan dalam dua periode waktu, pengerjaan pertama dikerjakan menjelang pagebluk melanda karenanya masih melibatkan gitaris awal (sebelum akhirnya Anwar Sadat terpaksa harus istirahat sementara waktu karena satu dan lain hal), dan periode kedua dikerjakan di pertengahan tahun 2021 dengan eksekutor para personel terkini BHMNS.
BACA JUGA: Harga Tiket Konser Dream Theater di Solo, Mulai Rp750 Ribu
(Agung)
){kind=link}