spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Pimpinan Pesantren di Bandung Diduga Cabuli Belasan Santri Sejak 2016

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 13 santriwati di bawah umur diduga jadi korban pencabulan oleh pimpinan pesantren di Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

    Kasus pencabulan itu terungkap setelah seorang korban berani melapor.

    “Dugan tindakan pencabulan ini terbongkar baru-baru ini setelah korban yang saya dampingi berani membuat laporan ke pihak yang berwajib,” kata Deki pada Minggu 14 Agustus 2022.

    Kuasa hukum korban, Deki Rosdiana mengatakan, korban mengaku telah dicabuli sejak 2016.

    BACA JUGA: Oknum TNI Terlibat, Kasus Penyekapan di Depok Berakhir Dramatis

    Saat itu korban berusia 14 tahun, dan baru masuk ke pesantren setelah lulus pendidikan dasar.

    “Awalnya pelaku memanggil korban, menyuruh untuk bersih-bersih, tapi korban lalu diraba-raba, diciumi, hingga dicabuli. Pernah juga ketika korban lagi tidur diciumi, lalu dicabuli, jadi sudah berkali-kali dicabuli,” kata dia, seperti dilansir CNN.

    Perbuatan tersebut, berlangsung sekitar empat tahun, bahkan korban sampai tak ­ingat sudah dicabuli berapa kali.

    Aksi pelaku, kata Deki, baru berhenti setelah korban dinikahkan dengan santri di pesantren yang sama.

    Deki menyebut, korban tak berani melawan dan melaporkan perbuatan cabul itu lantaran takut dan segan terhadap pelaku.

    Selain merupakan ustaz dan pimpinan pesantren, terduga pelaku merupakan anak dari salah seorang pemuka agama.

    “korban merupakan santriwati ponpes itu dimana karakternya sangat penurut. Apa yang disuruh, akhirnya diperdaya dengan hbahasa ‘nanti tidak berkah ilmunya’, dan ‘secara hukum harus nurut’,” kata dia.

    Sementara, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pencabulan tersebut.

    “Mohon waktu ya sedang proses lidik, Insya Allah akan segera rilis,” kata dia.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img