BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (Emil) mengusulkan pembentukan gugus tugas honorer sebagai jembatan aspirasi tenaga honorer.
Menurut Ridwan Kamil, gugus tugas honorer tersebut terdiri dari perwakilan tenaga honorer dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
BACA JUGA: Kecalakaan Maut Di Ciamis, Polda Jabar Tegas Larang Mobil Bak Terbuka Untuk Penumpang
“Gugus tugas ini bisa direplikasi di tingkat Kabupaten/Kota,” kata Gubernur saat pertemuan dengan honorer Tenaga Kesehatan (Nakes) dan guru di Gedung Sate, Selasa (9/8/2022).
Ridwan Kamil menawarkan kepada tenaga honorer Nakes, pembentukan sebuah gugus tugas sebagai perantara tenaga honorer dan Pemprov.
“Semua aspirasi kita dengarkan. Solusi Jawa Barat adalah akan membentuk gugus tugas antara perwakilan tenaga honorer dan tim Pemprov,” ungkapnya.
Dengan membentuk gugus tugas, tenaga honorer bisa rutin bertemu dengan Pemprov Jabar merespons segala hal terkait kebijakan tenaga honorer terlebih yang datang dari Pemerintah Pusat.
“Kita rutinkan pertemuan sehingga tidak ada miskomunikasi, karena kita (bersama) paham (situasi),” imbuhnya.
Terkait kebijakan dari Pemerintah Pusat, Gubernur berkomitmen terus mengawal agar tetap berkeadilan. Namun jika kebijakannya dari kabupaten/kota, Pemprov Jabar bisa dengan mudah membuat surat edaran.
BACA JUGA: Atalia Praratya Terapkan Aplikasi Aplikasi Home Clinic
“Kalau itu kewenangan pusat kita bekerja sama ke pusat, kalau kewenangan provinsi kita cari solusi di provinsi, kalau kewenangannya di kabupaten/kota itu kita bikin edaran,” ucap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyebut, pertemuan dengan para nakes dan guru honorer merupakan bagian komitmen Pemprov Jabar memperjuangkan kesejahteraan tenaga honorer.
“Sehingga mereka paham bahwa Gubernur memperjuangkan aspirasi, tapi akan realistis. Kalau belum, kita akan sampaikan secara jujur, kalau bisa diubah dengan peraturan juga kita upayakan,” pungkas Ridwan Kamil.
(Bambang Fouristian)