spot_img
Kamis 18 April 2024
spot_img
More

    Atalia Praratya Terapkan Aplikasi Aplikasi Home Clinic

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kabar gembira warga Bandung dan sekitarnya, Aplikasi Home Clinic resmi dilaunching istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, Senin (8/8/2022).

    Oleh karna itu, pihaknya  berencana akan menerapkan Aplikasi Hone Clinic ini di 27 kabupaten kota di Jawa Barat.

    “Ini jadi pilot project, mudah-mudahan bisa berikan kontribusi terbaik. Insya Allah bisa besar lagi, tidak hanya di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, bisa di Jabar bahkan di Indonesia. Kita dukung, jika niat ini baik lakukan sepenuh hati, Insya Allah ini kita dukung. Insyaallah kita saling kolaborasi,” kata Atalia Praratya.

    BACA JUGA: Ahmad Dhani Nyaleg Lagi, Optimistis Menang Lantaran Tidak Dipenjara

    CEO Home Clinic Yunus Alaan Pakpahan mengatakan, Aplikasi Home Clinic ini dapat digunakan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan Homecare, memanggil tenaga kesehatan datang langsung ke tempat pasien melalui aplikasi ini yang dapat diunduh di Google Playstore.

    “Marketplace Home Care bernama Home Clinic ini adalah aplikasi pertama di Indonesia dan secara marwah kedokteran, ini yang betul-betul sesuai karena bisa mempertemukan langsung antara pasien dengan nakes yaitu dokter, perawat, bidan maupun fisioterapis, ini terobosan yang luar biasa dan pertama di Indonesia,” kata Yunus Alaan Pakpahan dalam keterangan tertulis yang diterima.

    Menurutnya, aplikasi Home Clinic ini melayani beragam kesehatan seperti layanan dokter umum, rapid antigen, pelayanan bunda untuk ibu menyusui dan mandi bayi, suntik vitamin c, pasca operasi ringan dan berat, ada juga layanan fisiotherapy lengkap dengan peralatannya.

    “Contohnya layanan pasca operasi, ada pasien yang baru pasang perban, kecelakaan atau baru operasi, biasanya pulang ke rumah lalu beberapa hari kemudian luka tersebut harus dibersihkan atau dibuka perbannya dan pelayanan itu bisa dilakukan di rumah, terlebih pasien bisa leluasa memilih tenaga kesehatan yang menjadi mitra Home Clinic.  Semua bisa dilakukan di aplikasi Home Clinic. Aplikasi ini mirip aplikasi transportasi yang sudah ada di Indonesia saat ini,” ucapnya.

    Nantinya, semua layanan yang dilakukan nakes tentunya harus melalui diagnosis dokter ya sebagai profesi yang memiliki kompetensi di bidang medis. Dan jika ada keluhan lebih lanjut, nakes wajib merujuk ke fasilitas kesehatan seperti klinik atau rumah sakit. Ini harus diperhatikan oleh nakes yang bergabung menjadi mitra Home Clinic.

    “Saat ini sudah ada kurang lebih 100 orang orang nakes yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan fisioterapis yang bergabung dalam Home Clinic. Semua nakes wajib memiliki STR dan SIP praktek,” katanya.

    BACA JUGA: Kapolri Bakal Umumkan Tersangka Baru Kasus Brigadir J Besok

    CTO Home Clinic Jason Limanjaya mengatakan, selain membantu pasien mendapatkan pelayanan home care dengan mudah, Home Clinic juga membantu nakes menambah penghasilan tambahan.

    “Misalnya nakes bekerja di rumah sakit atau klinik di pagi hari lalu setelah pulang kerja masih ada waktu lebih ya sudah sambil di on-kan handphone nya, mereka bisa mencari orderan yang membutuhkan layanan homecare kerumah. Sampai saat ini belum pernah ada aplikasi homecare seperti ini, karena dari hasil riset kami menurut pasien sendiri aplikasi semacam ini menjadi kebutuhan mencari nakes ke rumah, selain layanan real time, pasien juga bisa menentukan jadwal di hari tertentu atau bisa tentukan jadwal di lain hari” kata Jason.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img