BANDUNG,FOKUSJabar.id: Anggota Komisi II DPRD Jabar Syamsul Bachri mendorong Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar melalui Balai Pengembangan Pembibitan Ternak Sapi Potong di beberapa wilayah Jabar berinovasi dalam pembibitan.
Hal itu penting guna mengakhiri mendatangkan sapi dari luar provinsi.
“Selama ini kita selalu mendatangkan dari provinsi lain, seperti Jateng, Jatim dan NTB, bahkan impor dari Australia, ini berdampak pada tidak terkendalinya harga,” kata Syamsyul, Selasa (9/8/2022).
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Banjar Minta Penyelewengan Dana BUMDes Diusut Tuntas
Pihaknya meminta DKPP Jabar dan PT Agro Jabar membuat suatu terobosan dalam memenuhi kebutuhan daging sapi di Jabar.
Dorongan ini pun disampaikan saat pimpinan dan anggota Komisi II berkunjung ke Balai Pengembangan Ternak Sapo Potong (BPP-TSP) Ciamis.
Dalam pertemuan tersebut, pihak BPP TSP Cijeungjing menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang cukup penting terkait kebutuhan bibit sapi potong dan pakan ternak sapi.
Pihaknya telah beruapaya berinovasi agar bibit sapi potong yang ada di BPP TSP Cijeunjing bisa maksimal memenuhi kebutuhan sapi potong bagi masyarakat Jabar. Namun semua terkendala dukungan anggaran.
BACA JUGA: DPRD Jabar: Jembatan Cigereuh Perlu Perbaikan
Atas hal itu, Komisi II DPRD Jabar mendorong Gubernur Jabar memperhatikan dan memberikan anggaran untuk kebutuhan pengembangan sapi potong.
(LIN)