JERMAN,FOKUSJabar.id: Kebakaran hebat terjadi di salah satu hutan kota terbesar di Berlin, Jerman, Kamis (4/8/2022) waktu setempat.
Kebakaran ini dipicu oleh beberapa ledakan dari tempat pembuangan bom bekas Perang Dunia II yang berada di kawasan hutan tersebut.
Musim panas tahun ini juga membuat kobaran api menyebar dengan mudah. Api menyebar dengan cepat dan terdapat ledakan besar dari tempat pembuangan senjata, yang terdiri dari amunisi tua, kembang api, dan persenjataan itu.
“Situasinya berbahaya, Api tidak terkendali, hutan terbakar tak terkendali,” kata Thomas Kirstein dari pemadam kebakaran Berlin.
BACA JUGA: Pria Tikam 3 orang hingga Tewas di TK Cina
Kirstein mengatakan, belum jelas apa pemicu dari ledakan pertama yang terjadi kamis pagi di tempat pembuangan amunisi.
Dia pun meminta warga untuk menjauh dari kawasan hutan, dikutip dari Al Jazeera.
Pihak berwenang di Berlin sering melakukan operasi pembuangan bom. Sebab, masih sering ditemukannya senjata peledak bekas dari perang dunia ke II.
Akibat puing-puing yang berterbangan dan potensi ledakan susulan yang berbahaya, pihak pemadam mengatakan belum bisa memadamkan kebakaran secara sistematis. Hal itu karena petugas harus jaga jarak sampai satu kilometer dari kobaran api.
Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan ke daerah itu, menyiram hutan di luar zona eksklusi dengan air untuk mencegah api menyebar lebih jauh.
Departemen pemadam kebakaran Berlin dan kantor berita Jerman melaporkan, lebih dari 100 petugas berjuang memadamkan api yang menyebar sampai 1,5 hektar di hutan Grunewald.
Pemerintah berencana yang dilakukan yaitu menerbangkan drone di atas tempat pembuangan amunisi. Hal itu dilakukan untuk menilai situasi dengan lebih baik melalui pantauan udara, dikutip dari Associated Press.
“Rencananya adalah untuk mendapatkan penilaian situasi baru dari lokasi ledakan melalui rekaman udara,” kata Kirstein, seperti dilansir IDN.
Kirsten menambahkan, dinas pemadam kebakaran berharap bisa mengakses daerah tersebut dengan kendaraan lapis baja pada hari mendatang.
Otoritas juga Berlin meminta dukungan tambahan untuk memadamkan api, salah satunya yaitu bantuan pasukan khusus dari tentara Jerman. Meriam air dan tangki khusus evakuasi juga dikerahkan ke lokasi.
Akibatan kebakaran itu, layanan kereta komuter yang mengarah ke Berlin barat sebagian mengalami gangguan. Salah satu jalan raya terpenting yaitu Avus, harus ditutup oleh otoritas.
Kobaran api yang besar memang tidak mengancam wilayah pemukiman secara langsung. Akan tetapi, petugas pemadam tetap memperingatkan bahwa dapat kondisi hutan yang kering berpotensi menyebarkan api lebih jauh, disusul dengan suhu panas yang diperkirakan mencapai 38 derajat Celcius pada hari Kamis di Berlin.
(Agung)
 waktu setempat.){kind=link}