spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS Menguat, Ini Sebabnya

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di awal pekan ini mengalami penguatan. Kondisi ini disinyalir karena kekhawatiran terjadinya resesi di Amerika Serikat.

    Dikutip dari kompas.com, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot, Selasa (26/7/2022) pagi, menguat. Penguatan ini melanjutkan trend pada penutupan sesi perdagangan Senin (25/7/2022) kemarin.

    Mengacu data Bloomberg, rupiah dibuka pada level Rp14.963,5 per dollar AS. Nilai ini menguat dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp14.993 per dollar AS.

    Sampai dengan pukul 09.40 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada pada posisi Rp14.972 dollar AS. Dan masih menguat 21 poin atau 0,14 persen.

    “Penguatan nilai tukar rupiah yang terjadi pada awal pekan ini masih tidak terlepas dari kekhawatiran terjadinya resesi di Amerika Serikat. Peluang resesi ditandai dengan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka pendek yang lebih tinggi dibandingkan tingkat imbal hasil obligasi jangka panjangnya,” kata Analis pasar uang Ariston Tjendra, Selasa (26/7/2022).

    BACA JUGA: Mau Investasi di Pasar Modal, Ini Cara Pilih Saham Lewat Analisis Teknikal

    Meski demikian, Ariston menilai, rupiah masih rentan terhadap pelemahan menjelang keputusan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) pekan ini. Penguatan rupiah yang masih berada di area Rp15.000 per dollar AS mengindikasikan kerentanan pelemahan mata uang Indonesia ini terhadap dollar AS.

    “Pasar masih mempertimbangkan The Fed masih akan agresif menaikan suku bunga acuannya setelah bulan Juli ini,” dia menambahkan.

    Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pijakan mata uang rupiah tetap menguat meski secara bersamaan indeks dollar AS menguat. Investor dinilai telah siap mengantisipasi potensi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Fed, yang lebih rendah dari proyeksi awal yakni sebesar 100 basis points (bps).

    “Dollar AS berada pada pijakan yang kuat pada hari Senin, karena para pedagang bersiap untuk kenaikan suku bunga AS,” kata Ibrahim.

    Mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada pada level Rp14.992 per dollar AS pada Senin kemarin. Menguat dibanding posisi Jumat (23/7/2022) sebesar Rp15.024 per dollar AS.

    “Dengan data fundamental dalam negeri yang bagus, membuat pijakan mata uang kita tetap menguat walaupun secara bersamaan dollar AS pun menguat,” Ibrahim menegaskan.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img