BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah kota (Pemkot) Bandung akan melakukan pembongkaran terhadap 21 halte di sejumlah titik pada 2022 ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pembongkaran pun akan dilakukan terhadap tiga jembatan penyeberangan orang (JPO). Alasannya, sudah tidak laik pakai dan tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.
“Poinnya ada 21 target halte, dan dua sampai tiga JPO. Untuk halte diantaranya di kawasan Pasteur, Cigapanti, dan Perintis Kemerdekaan dan juga yang berada di kawasan Dago,” kata Ema Sumarna saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jabar, Selasa (26/7/2022).
Pihaknya memastikan, halte-halte yang masih berfungsi dan melayani penumpang tidak akan dibongkar. Pembongkaran halte hanya dilakukan terhadap halte yang tidak laik fungsi.
“Kalau yang sekarang tidak berfungsi, dan terbengkalai atau merusak estetika kota, maka akan kita bongkar. Kita ingin fungsikan kembali sebagai trotoar karena halte ini banyak berdiri di atas trotoar,” Ema menerangkan.
BACA JUGA: Roundnet Goes to School, Cara PB PORSI Ajak Generasi Muda Berolahraga
Ema menyebut, Pemkot Bandung terus mendata jumlah halte dan JPO yang harus dibongkar. Terkait dengan trotoar yang berada di Jalan Pajajaran, Ema menyebut jika trotoar tersebut berada di Jalan Provinsi Jawa Barat.
“Setahu saya itu jalan provinsi. Tapi saya dengar di APBD sekarang, itu sudah menjadi target pemerintah provinsi untuk dilakukan perbaikan dan trotoar di jalan tersebut sudah tidak layak dan akan segera diperbaiki,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)
 Bandung akan melakukan pembongkaran terhadap 21 halte di sejumlah titik pada 2022 ini.){kind=link}