KARAWANG,FOKUSJabar.id: JAD Tiang Bendera keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Judo antar Klub ‘Piala Gubernur Jabar 2022′ yang digelar di GOR Panatayudha, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Hingga hari terakhir pelaksanaan, Minggu (17/7/2022), klub judo asal DKI Jakarta itu berhasil mengoleksi 4 medali emas, satu perak dan satu perunggu dari total 16 kelas yang dipertandingkan.
Empat medali emas yang dirah JAD Tiang Bendera, tidak terlepas dari performa atlet di kelompok putri yang menyumbangkan tiga medali emas. Yakni atas nama Floren Yulisca Tania di kelas -45 kg, lalu Chelsie Tifany Cia di kelas -63 kg, serta Tika Syafitri di kelas -70 kg.
Sementara satu medali emas lainnya diraih di kelompok putra. Yakni atas nama Muhammad Rizky yang berhasil mengalahkan atlet asal Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Zaki Ali Ardi Addarajat di babak final kelas -100 kg.
Posisi runner up ditempati klub Unitex Judo Club (UJC) Kota Bogor yang terpaut satu medali emas dari JAD Tiang Bendera. UJC mengoleksi 3 medali emas, 4 perak dan 5 perunggu.
Tiga medali emas bagi UJC disumbangkan dari kelompok putra. Atas nama M. Rafiansyah di kelas -66 kg yang berhasil mengalahkan pejudo dari Padepokan Judo Ciloto (PJC), Aksal M. Janwar di babak final.
Lalu M. Zahran Fadillah menjadi penyumbang medali emas kedua bagi UJC setelah mengalahkan Ananda Rizantha (JAD) di babak final kelas -73 kg. Medali emas terakhir bagi UJC disumbangkan M. Alif Ar’Rizki yang menghentikan perlawanan atlet asal UKM Judo UNISMA (UNI), Veren Perdana Sutanto di partai puncak kelas +100 kg.
Sementara peringkat ketiga ditempati Judo Institut Bandung (JIB) yang meraih 2 medali emas dan 3 medali perunggu. Kedua medali emas bagi JIB disumbangkan Galang Kristian dari kelas -90 kg putra dan Debby Ramadhani di kelas -52 kg putri.
BACA JUGA: 2 Kali Diguncang Gempa, Seperti Ini Kondisi Pantai Batukaras Pangandaran
Ketua Pelaksana, Irvan Akmal mengatakan, kejuaraan judo antar klub dengan tajuk ‘Piala Gubernur Jabar’ ini merupakan yang pertama kali digelar. Kejuaraan terselenggara berkat kolaborasi antara Pengprov PJSI Jabar, Pengcab PJSI Kabupaten Karawang, serta Dispora Jabar.
“Kami sangat berterimakasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Dispora Jabar atas terselenggaranya kejuaraan ini, setelah hampir dua tahun vakum akibat pandemi. Semoga ini bisa menjadi agenda rutin tahunan sebagai ajang pembinaan berjenjang di cabang olahraga judo,” kata Irvan saat ditemui usai pelaksanaan kejuaraan, Minggu (17/7/2022).
Pelaksanaan kejuaraan, lanjut Irvan, disambut antusias masyarakat Judo yang sudah ‘haus’ dengan pelaksanaan kompetisi sebagai ajang evaluasi hasil latihan. Ini terbukti dengan antusiasme klub mengirimkan atlet binaan mereka untuk mengikuti kejuaraan.
“Kejuaraan ini untuk memberikan pengalaman bertanding bagi atlet-atlet di klub. Jika digelar antar daerah, mungkin ada sebagian atlet yang tidak bisa mengikuti mewakili daerah. Alhamdulillah, penyelenggaraan kejuaraan berjalan dengan lancar,” Irvan menuturkan.
Kejuaraan Judo antar Klub ‘Piala Gubernur Jabar 2022’ ditutup secara resmi oleh Kepala Dispora Jabar, Asep Sukmana di GOR Panatayudha, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Minggu (17/7/2022). Asep berharap dari kejuaraan yang digelar bisa melahirkan atlet-atlet judo potensial untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah even internasional.
“Kejuaraan ini pun sebagai ajang evaluasi hasil latihan yang dilakukan atlet selama ini di klubnya masing-masing, termasuk menjadi persiapan awal menghadapi gelaran PON XXI tahun 2024 mendatang di Sumut dan Aceh karena atlet yang bertanding dibatasi usia maksimal yakni 25 tahun,” kata Asep.
Kejuaraan Judo antar Klub ‘Piala Gubernur Jabar 2022’ ini digelar selama tiga hari, sejak Jumat (15/7/2022) lalu dan diikuti 275 atlet yang berasal dari 34 klub judo di Indonesia. Total kelas yang dipertandingkan sebanyak 16 kelas, yang masing-masing sebanyak delapan kelas di kelompok putra dan putri.
Masing-masing juara pada setiap kelas pertandingan, mendapatkan medali, piagam, dan uang pembinaan. Total hadih uang pembinaan pada kejuaraan ini mencapai Rp64 juta.
(Ageng)