GARUT,FOKUSJabar.id: Komisi 4 DPRD Garut Jawa Barat (Jabar) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke wilayah Garut Selatan (Garsel), Jumat (15/7/2022).
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Garut, Karnoto melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisewu.
Sidak diawali dengan evaluasi kehadiran karyawan dan laporan capaian kerja tiap unit pelayanan Puskesmas.
BACA JUGA: Warga Kawali Cimais Temukan Tulang Belulang Manusia, Ini Ciri-Cirinya
Selanjutnya memeriksa beberapa ruang pelayanan di Puskesmas Cisewu.
Karnoto mengapresiasi berbagai capaian kinerja Puskesmas Cisewu. Untuk itu, Dia berharap, bisa menjaga kualitas pelayanannya.
Kendati saat ini nasib para honorer Nakes terancam dihapus karena kebijakan KemenPAN-RB ditengah kuota formasi PPPK yang belum jelas.
“Percayalah, para pengendali kebijakan akan selalu memperjuangkan nasib honorer nakes,” kata Karnoto yang juga Wakil Ketua Forum Komunikasi Organisasi Profesi Kesehatan (Forkopkes) Garut.
Tak hanya itu, Dia juga melihat capaian kinerja Puskesmas (terpencil) di wilayah Garsel sangat baik.
Puskesmas Cikelet memperoleh penghargaan Puskesmas tertinggi capaian vaksinasi Covid-19. Padahal jauh dari pengawasan Dinas Kesehatan dan karyawannya 60-80 persen honorer.
BACA JUGA: 120 Rumah di Kelurahan Regol Garut Terendam Banjir
Kapus Cisewu, Rudani mengatakan, pukul 07.00 WIB, para Nakes sudah berada di tempat kerjanya masing-masing.
Capaian imunisasi Covid-19 dan pengukuran bayi stunting juga sudah mencapai 100 persen.
Camat Cisewu, Hery S memberikan apresiasi atas capaian kinerja Puskesmas. Di mana hingga pertengahan tahun 2022, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) 0 persen.
“Terus terang, Saya puas dengan pelayanan Puskesmas Cisewu,” singkatnya.
Hadir pada kesempatan itu, Camat Cisewu, Kades Cisewu, Cecep Supriadi dan Kades Pamalayan, H. Budi Rahmat.
(Yan Fajari/Bambang Fouristian)