BANJAR,FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R Kalyubi sangat menyayangkan adanya tenaga kerja kontrak cleaning service (TKK CS) di RS Asih Husada yang diduga terima gaji buta.
“Sangat disayangkan kok bisa terjadi seperti itu,” katanya Rabu (6/7/2022).
Kata Dadang, kejadian itu harus jadi catatan terutama bagi pihak RS Asih Husada. Pasalnya kata Dadang, uang yang digunakan untuk membayar gaji itu merupakan uang negara.
BACA JUGA: 2 Orang Pekerja Kontrak RS Asih Husada Diduga Makan Gaji Buta
“Harus jadi catatan jangan sampai kejadian ini terulang karena itu uang negara,” kata dia.
Dadang akan berkomunikasi dengan komisi 1 sebagai mitra kerja Dinas Kesehatan. Pasalnya RS Asih Husada itu berada dibawah Dinas Kesehatan. dia pun meminta komisi 1 DPRD Kota Banjar memanggil pihak RS Asih Husada dan Dinas Kesehatan.
“Nanti saya komunikasi dengan komisi 1 dan minta untuk di panggil,” katanya.
BACA JUGA: Pegawai RS Asih Husada Makan Gaji Buta, Aparat Hukum Harus Turun Tangan
Lanjut kata Dadang, kejadian seperti ini merupakan preseden buruk bagi Pemerintah Kota Banjar. Maka dari itu harus adanya pembenahan di RS Asih Husada.
“Ini kan sudah jadi preseden buruk bagi Pemkot Banjar. Kok bisa bisanya ada yang seperti itu,” kata politisi Partai Golkar.
(Agus/Anthika Asmara)
 di RS Asih Husada yang diduga terima gaji buta. ){kind=link}