BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau masyarakat mengantisipasi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat menyusul meningkatnya kasus Covid-19, utamanya di ruang publik.
Hal itu dikarnakan terjadi kenaikan kasus Covid-19 yang semula hanya 5-0 per hari, kini rata-rata penyebaran harian mencapai 30-50 kasus.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 tak lepas dari tingkat mobilitas masyarakat yang kembali meninggi setelah diberlakukannya PPKM level 1 di Kota Bandung.
BACA JUGA: Waspada! Curanmor Marak Terjadi Di Kota Banjar
“Covid kan sebetulnya secara global, nasional, regional semua yah (kenaikan kasus) dan itu berbagai faktor, ada kepatuhan prokes, ada sub varian baru yang lebih cepat penyebarannya,” kata Ahyani Raksanagara di Gedung Gelanggang Muda (GGM) Jalan Merdeka Kota Bandung Jabar Senin (4/7/2022).
Meski begitu, Ahyani menyebut kenaikan kasus Covid-19 di Kota Bandung masih dalam kondisi terkendali. Hal itu ditunjukkan oleh positivity rate yang berada di angka 3 persen dan Bed Occupancy Rate (BOR) berasa di angka 7-10 persen jauh di bawah standar WHO 60 persen.
“Artinya dashboardnya tidak hanya satu kenaikan saja, tingkat kesembuhan pun cukup baik, mereka ditemukan tanpa gejala atau gejala ringan dan hampir setengahnya ditemukan karena screening, misalnya dia mau perjalanan,”ucapnya.
Selain itu, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung tidak semata bisa menaikkan status level PPKM yang saat ini berlaku. Menurutnya, peningkatan level PPKM dinilai dari beberapa indikator penilaian.
“Peningkatan level itu kebijakan dari pemerintah pusat jadi kita tidak meminta dan tidak mengajukan, tapi mereka melihat dari berbagai indikator dan menetapkan bahwa ini level ringan, sedang, dan berat,” ujarnya.
BACA JUGA: Boyong 40 Medali, Kota Bandung Juara Kejurda Atletik Jabar Seri 1 Tahun 2022
Ahyani menambahkan, kembali meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 belakangan ini tidak terlepas dari tingginya mobilitas masyarakat. Baik dari transmisi lokal maupun perjalanan dari luar negeri. Oleh karna itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk selalu menetapkan prokes dengan baik.
“Yah kan mobilitas sudah kembali tinggi dari mana mana dari luar negeri sudah masuk, transmisi lokal. Kedua, lindungi kita dan keluarga kita dengan vaksinasi sampai ke booster, jadi itu adalah upaya strategis kita untuk hal-hal lain,” ungkapnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)