BANJAR,FOKUSJabar.id: Akibat drainase terlalu kecil dan tidak dapat menampung air mengakibatkan Jalan Pasirleutik Dusun Randegan 2 Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar sering mengalami banjir saat hujan turun.
Kondisi itu dikeluhkan warga, salah satunya Ujang warga Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kecamatan Purwaharja.
Ujang mengatakan, kondisi tersebut sering terjadi terutama ketika hujan turun lebat. Hal itu terjadi karena drainase yang terlalu kecil dan hanya sebagian jalan yang ada drainasenya. Ia meminta pihak desa maupun dinas terkait untuk segera memperbaiki agar tidak terjadi banjir ketika hujan turun.
“Kondisi jalannya turun jadi air deras dan drainase terlalu kecil sehingga sering banjir yang menggenangi jalan. Saya harap segera diperbaiki,” katanya.
BACA JUGA: DPRD Kota Banjar Minta PDAM Tirta Anom Tingkatkan Layanan
Kepala Desa Raharja, Yayat Ruhiyat membenarkan kondisi tersebut. Hal itu terjadi karena drainase terlalu kecil dan sudah dangkal.
“Genangan air akan datang saat hujan, saluran airnya tidak bisa membawa volume air yang banyak karena terlalu kecil salurannya,” katanya
Yayat menambahkan, selain menggenangi jalan, air pun masuk ke jalan lingkungan dan ada beberapa lingkungan yang banjir saat hujan.
“Kalau sudah banjir, terus mengalir ke pemukiman, seperti Jalan Raharja 1 sering terkena dampak genangan itu. Terus di RT 18, 19, 20, 21 juga banjir,” kata dia.
Yayat mengaku, pihaknya pernah mengajukan ke Pemkot Banjar karena statusnya jalan Kota untuk perbaikan, terutama di kawasan yang paling rawan yaitu 300 meteran namun sampai saat ini belum terealisasi.
“Itu statusnya jalan kota ya kita nunggu dari kota. Karena tidak bisa oleh kita dikerjakannya,” katanya.
BACA JUGA: Heboh! King Kobra Masuk Rumah Warga di Kota Banjar
Yayat berharap Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas terkait segera menganggarkan untuk memperbaiki saluran drainasenya agar tidak terjadi lagi genangan air saat hujan.
“Saya minta untuk sesegera mungkin diperbaiki, biar gak banjir lagi,” kata Yayat.
(Agus/Anthika Asmara)