GARUT,FOKUSJabar.id: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) Garut Jawa Barat (Jabar) menyelenggarakan milad yang ke-16.
Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD Garut, Dadang Sudrajat mengucapkan selamat. Dia berharap, Mereka terus konsisten berjuang untuk para guru dan karyawan honorer menuju Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA: Bahaya! Perlintasan KA di Sukaluyu Garut Tanpa Palang Pintu
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf tidak bisa menghadiri karena harus mengikuti kegiatan DPRD.
“Meski tak hadir dalam acara milad ke-16, dengan tidak mengurangi semangat dan konsistensi, Saya akan terus menyuarakan perjuangan teman-teman guru dan karyawan honorer menuju ASN sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” kata Legislator Demokrat dua periode ini, Senin (20/6/2022).
Menurut Dia, berdasarkan fakta di lapangan yang diperkuat Data Pokok Pendidikan (Dapodik) serta hasil Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) masih kekurangan guru dan karyawan, sementara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sudah belanja pegawai sudah melampaui batas maksimal 30 persen.
Dadang berharap, melalui milad ke-16, Pemkab Garut bisa membangun komunikasi yang baik, khususnya dengan pihak Kementerian Keuangan agar pemerintah pusat menyiapkan anggaran melalui dana transfer DAU ke APBD Garut.
Dengan begitu, persoalan guru, karyawan dan Tenaga Kesehatan (Nakes) honorer bisa menjadi ASN.
Dadang menyebut, Permen PAN RB No20/2022 tentang pengadaan ASN P3K sudah mengakomodir harapan para honorer, khususnya 3.330 guru yang lolos passing grade.
“Mudah-mudahan pemerintah pusat konsisten dengan kucuran anggarannya sehingga Pemkab Garut bisa mengusulkan kuota bagi teman-teman yang belum menjadi ASN,” imbuhnya.
BACA JUGA: Honorer Nakes di Garut Minim Perhatian Pemerintah
Tak hanya itu, Ketua Fraksi Demokrat juga berpesan, Bupati-Wakil Bupati, Rudy Gunawan-Helmi Budiman harus mampu mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya lihat pemerintahan Rudy-Helmi belum maksimal dalam menggali fotensi pendapatan untuk menjadi salah satu sumber pendapatan APBD,” katanya kepada FOKUSJabar.
(Bambang Fouristian)